Munich - BMW Museum, Munich, Jerman (7/05), menjadi saksi selebrasi 40 tahun kelahiran sang 3-series. Saat itu juga, BMW AG memperkenalkan BMW 3-series yang tak hanya sekadar mengalami facelift, namun juga product improvement.
Kondisi BMW Museum tidak seperti biasanya. Jika pada hari-hari biasanya tempat itu cukup ramai dikunjungi, kali ini terlihat lebih sepi. Ya, tempat itu sedang dipersiapkan untuk sebuah acara akbar untuk memperingati 40 tahun perjalanan BMW 3-series, sekaligus peluncuran perdana 3-series product improvement.
Semua area didesain dan dibuat bernuansa 3-series. Dan di bagian bawah museum, dipersiapkan untuk acara selebrasi. Selebrasi dimulai ketika Ian Robertson, Member of the Board of Management of BMW AG, Sales and Marketing BMW, Sales Channels BMW Group, tampil ke atas panggung sambil mengemudikan BMW 3-series E21.
Dalam pidatonya ia mengatakan, hanya dalam kurun waktu tiga tahun sejak 3-series diluncurkan, BMW berhasil meraih pertumbuhan penjualan sebesar 74%. Artinya, BMW 3-series sudah mampu memenuhi kebutuhan pasar dunia, akan sebuah kendaraan yang kompak, dinamis, serta efisien. Dan dalam kurun waktu lebih dari 40 tahun, sudah 40 juta mobil yang berhasil dijual oleh BMW di seluruh dunia.
Hari itu juga menjadi hari yang spesial. Karena BMW juga berbagi pengalaman mereka, dengan orang-orang yang juga memegang peranan penting bagi kemajuan BMW. Sebut saja Roberto Ravaglia, pebalap turing legendaris asal Italia yang menggunakan BMW M3 E30 yang sangat ikonik.
Ia berbagi cerita bagaimana BMW M3 E30 menjadi mobil yang kompak, dengan handling-stabilitas baik, serta powerful, mampu berkompetisi dan sangat disegani lawan-lawannya. Hingga saat ini, BMW 3-series sudah mampu menjadi benchmark bagi mobil-mobil sekelasnya. (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR