Jakarta - Sebelum Hendropriyono mendirikan PT Adiperkasa Citra Esemka (ACE) sempat ramai dibicarakan niatannya itu, terlebih karena harus menggandeng perusahaan mobil Malaysia, Proton. Tak sedikit yang mempertanyakan kiprah Hendropriyono sendiri di bisnis otomotif.
Mengetahui kondisi tersebut, Hendropriyono pun mengaku 'gerah', karena belum juga ada tindak lanjut yang jelas, sudah banyak masyarakat yang meributkan hal tersebut. Bahkan, muncul beberapa perusahaan yang hendak melamar Esemka untuk dijadikan proyek mobil nasional.
Dirinya cuma berharap, dengan adanya PT Adiperkasa Citra Esemka, bakal membuat proyek mobil nasional bakal benar-benar terwujud, apalagi kalau pemerintah juga ikut mendukungnya. Termasuk Proton Edar Malaysia yang bakal dimanfaatkan teknologinya. Jadi, meskipun banyak pihak yang nantinya bakal tidak setuju dengan langkah Hendro dengan Esemka-nya, dirinya mengaku akan terus melanjutkan proyeknya ini.
"Bagi saya, semua demi merah putih! Kenapa jadi banyak yang nggak respek sama Esemka? Emang mau mobil nasional mulainya darimana? Ya kayak saya ini mulainya dari Esemka. Ini baru awalnya, pasti ada kelanjutannya dan bacanya di OTOMOTIF saja," tutup mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini saat ditemui OTOMOTIFNET di kediamannya di kawasan Jakarta Selatan, pagi tadi (20/4). (otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR