Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lamborghini Gallardo LP570-4 Super Trofeo 2013, Bukan untuk Jalan Raya

Otomotifnet - Senin, 22 Juni 2015 | 12:02 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Lamborghini Jakarta Pertamina Series akan makin seru, dengan banyaknya Gallardo LP570-4 Super Trofeo pada seri  berikutnya


Jakarta - Ikut di dalam rangkaian Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) 2015, Lamborghini Jakarta Pertamina Series (LJPS) digelar. Ini bukan balapan main-main, pasalnya yang dipakai bukan Lamborghini Gallardo dengan spesifikasi jalan raya.

No caption
No credit
No caption

Johnson Yaptonaga, seri berikutnya di LJPS akan lebih banyak peserta


“Untuk LJPS kita datangkan Lamborghini Gallardo LP570-4 Super Trofeo yang tentunya spesifikasinya untuk balap,” ucap Johnson Yaptonaga, CEO Lamborghini Indonesia yang pakai nomor start 63.

Khusus Balap

Kalau dilihat sekilas dari bentuknya, memang enggak beda dari tipe Gallardo yang dipakai untuk jalan raya. Namun minus head lamp, sein dan stop lamp, jadi pertanda bahwa Gallardo yang digas Johnson memang peruntukannya hanya untuk lintasan balap saja.

No caption
No credit
No caption

Hanya untuk balapan, makanya cukup pakai single seater


Selain itu adanya pemasangan perangkat pendukung aerodinamika. Mengandalkan Gallardo lansiran 2012 silam, perangkat pendukung aerodinamisnya di-upgrade sampai 120%.Itu artinya, enggak hanya memaksimalkan perangkat yang sudah ada. Namun ada beberapa desain baru yang dipasang.

No caption
No credit
No caption

Ban khusus balap dari Pirelli dengan tipe P Zero untuk LPJS


Seperti splitter depan dengan desain terbaru. Sehingga dapat memperkecil masuknya angin ke bagian kolong. Tujuannya, enggak limbung saat dipacu pada kecepatan tinggi.Sedangkan di bagian belakang, desain diffuser dibuat lebih spesifik. Tekanan yang bisa dihasilkan diffuser tersebut, mampu membuat aliran udara dari bawah mengalir lebih lancar.

No caption
No credit
No caption

Bagian belakang andalan suspesni balap dari brand Ohlins


Belum lagi sayap belakang berbahan karbon komposit yang memiliki 10 posisi penyetelan manual. Setingan ini tinggal disesuaikan karakter sirkuit saja, sehingga grip ban selalu maksimal. Bannya sendiri sama dengan balapan Super Trofeo Series, yakni Pirelli P Zero yang spesifikasinya 275/645-18 di depan dan 305/660-18 belakang.

No caption
No credit
No caption

Sayap belakang bahan karbon dengan 10 setingan warna

Sedangkan pada sistem pengeremannya mempercayakan pada brand Brembo.Cakram depan pakai ukuran 375 x 55 mm, dengan kaliper 6 piston. Sementara pengereman belakang belakang menggunakan piringan 355x 32 mm, kalipernya pakai 4 piston.

No caption
No credit
No caption

Kabin full roll cage bikin Gallardo lebih rigid dan sangat aman bagi pengemudinya


Suspensi independen di bagian depan (double wishbone dengan grid bushing) memungkinkan pembalap lebih konsisten saat mengemudi di sirkuit. Sedangkan di belakang mengandakan suspsensi racikan Ohlins TTX36 dan per dari merek yang sama. • (otomotifnet.com)



HABISKAN 40 LITER PERTAMAX PLUS

Mesin V10 dengan kapasitas 5.204 cc yang digendong LP570-4, mampu melontarkan tenaga sebesar 570 dk/ 8.000 rpm dengan torsi 540 NM/ 6.500 rpm. Untuk balapan di Sentul beberapa waktu lalu, enggak ada setingan mesin yang diubah. Jadi setingan mesinnya masih sama dengan saat dipakai seri Super Trofeo dan ini membuat semua pembalap mendapatkan sensasi yang sama di dalam kabin Gallardo LP570-4.

Cuaca Sirkuit Sentul yang saat itu cenderung panas, ternyata juga enggak membuat supercar yang bukan setingan lokal jadi overheat.Soal pemakaian bahan bakar cukup pakai bahan bakar RON 98 dan karena LJPS di-support oleh Pertamina. “Jadi bahan bakar yang dipakai jenis Pertamax Plus,” kata Ade Irawan, mekanik Lamborghini Jakarta yang menangani mobil Johnson.

Dalam 1 race LPJS, pembalap harus menyelesaikan 12 lap. Setiap Gallardo yang dipakai balap, menghabiskan kurang lebih 40 liter Pertamax Plus •

Data Modifikasi

Engine V10, direct injection Chassis Full role cage, 6 Points Safety Belt, Fire extinguisher, Electric circuit breaker. Body Updated front splitter, New underfloor, Specific rear diffuser, 10-position rear wing (manually adjustable) Suspension Front Double wishbone with grid bushing, Anti-roll bars Adj. Front (6 positions) Standard Reiter, Shock Absorber Ohlins TTX36 Bump/Rebound Adj. Springs Öhlins Main (330-290-270-350) N/mm, Helper 20 N/mm, Min. camber -3, Min. ride height Front 90 mm & rear 95 mm Front Tires Pirelli 275/645-18 Rear Tires Pirelli 305/660-18 Brakes Brembo Racing brake system, Forced ventilation, Specific brake booster, Racing ABS (Dry and Wet pos.) Front 375 x 35 mm (steel) with 6 pot callipers Rear 355 x 32 mm (steel) with 4 pot callipers, Dimensions Wheelbase 2,560 mm Overall length 4,553 mm Overall width (excluding mirrors) 1,940 mm Overall height 1,160 mm Front track 1,650 mm Rear track 1,670 mm Dry weight 1,300 kg




Editor : Otomotifnet

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa