Sebagai varian paling laku sepanjang sejarah Lamborghini, tak butuh banyak barang untuk membuat ‘banteng’ asal Italia ini tampil lebih cantik
Jakarta - Laku 14.022 unit, Gallardo merupakan tipe paling laris di keluarga Lamborghini. Pun begitu, varian yang dibuatnya terbilang ‘bejibun’, contoh saja versi Spyder, Superleggera, Bicolore, Tricolore, Balboni hingga LP 570-4 Super Trofeo.
Mesin V10 dengan keluaran tenaga 550 dk sudah cukup untuk harian
Teringat sesi test drive di Shanghai medio 2010 lalu, OTOMOTIF ketemu lagi dengan Gallardo LP 550-2 di Tanah Air, hanya saja sudah lebih sangar. “Body kit sama pelek sudah diganti,” terang pemiliknya yang enggan terkenal. Pantas saja, fender terlihat lebih ‘padat’.
Transmisi E-Gear andalan Lamborghini
Ubahannya tak banyak. Namun hobinya di dunia otomotif membuat sportcar dengan mesin V10 berkapasitas 5.204 cc ini layak dibanggakan karena hasil karya sendiri. Yup, semua yang terpasang di mobilnya dikerjakan sendiri di garasi rumahnya!
PUR RS05 alumunium forged ini made by order, jadi fitment-nya menyesuaikan sepatbor
Pertama body kit milik Gallardo versi Superleggera. Material serat karbon kini menghias mulai dari depan, samping hingga belakang. Bedanya lebih banyak tekukan untuk aliran angin, seperti diffuser belakang yang lebih kekar. “Susahnya cuma karena banyak banget bautnya. Kadang dikira sudah lepas, ternyata masih ada yang ketinggalan,” papar warga daerah Pantai Indah Kapuk, Jakut ini.
Side skirt pesang langsung ke Lamborghini Italia, pasangnya yang butuh effort lebih untuk membuka bautnya
Itu baru di depan saja, belum samping dan belakang. “Yang belakang malah lebih banyak lagi, dikira bisa langsung pasang di bumper asli. Ternyata mesti lepas full bumper baru bisa kepasang,” sambung ayah 2 putri ini.
Tampil ala Gallardo limited edition, atap hitam dan bumper belakang serat karbon bikin tampilannya lebih sporty
Paling mudah rasanya hanya saat memasang pelek PUR RS05 kelir matte black diamond. “Pesan khusus untuk Gallardo, enak tinggal pasang. Enggak usah mikirin offset atau apapun,” sahut pria yang kuliah teknik mesin otomotif di Australia ini. Sempat pakai lowering kit, namun sekarang dilepas karena menyusahkan saat harus ketemu speed trap.
Terus gimana handling-nya? “Sedikit lebih keras tapi enggak banyak berubah. Suspensi hidrolis depan masih bisa naik-turun normal kok,” ujarnya ramah. • (otomotifnet.com)
Plus:
- Part modifikasinya dipasang sendiri di rumah
Minus:
- Ubahan di mesin belum ada
Data Modifikasi
Pelek PUR RS05 20 inci
Ban Continental ContiSportContact 245/30R20 (depan), 305/25R20 (belakang)
Body kit Serat Karbon Superleggera edition
Cutting sticker Limited Edition Gallardo
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR