Tidak selamanya premium car dipakai bos perusahaan untuk melawat ke berbagai perusahaan rekanan. Oleh sebagian penggila modifikasi, hasilnya bisa lain lagi
Jakarta - Seperti dilakukan Adit Kodok pada Toyota Crown Athelete keluaran 2005 miliknya. Meski hadir dengan suspensi sangat ceper, namun memiliki konsep ubahan yang maksimal. "Semua kita perhitungkan supaya sisi kenyamanan tetap ada," sebut salah satu pemilik bengkel Maze di Bintaro tersebut.
Kabin masih standar. Tetap mempertahankan kenyamanan berkendara
Salah satu trik yakni permainan pelek besar, plus bodi rapat dengan aspal. Modifikasi suspensi jadi mutlak. Kalau gampang, bisa adopsi suspensi udara. Namun menurut Adit, mobil VIP ceper serta mental-mentul, saat ini punya daya tarik. Itu sebabnya, pria berusia 23 tahun ini tetap mempertahankan sistem suspensi layaknya standar. Disebut dengan suspensi static.
Pilar pintu sampai dibalut kulit demi tampil VIP
Meski demikian, bukan berarti bawaannya diacak-acak dan main potong per. Salah adopsi justru bahaya. Urusan ini lebih dipercaya memodifikasi kembali sokbreker dan per keluaran Eibach.
"Tetap dipotong, tapi dengan ukuran yang benar.
Pelek cukup pakai DPE Wheels ukuran 20 inci saja
Diperhitungkan juga mau turun berapa banyak. Kuncinya, per jangan terlalu pendek dari sokbreker," jelas pria yang juga buka usaha di bidang ekspor-impor ini. Selain itu, kemiringan roda juga diatur. Aplikasi ini sengaja digunakan upper arm yang biasa dipakai mobil drifting. Tentu dimodifikasi sedikit untuk mendapat derajat yang pas.
Permainan suspensi menjadi salah satu kunci tampil akrab dengan aspal
Mengentalkan nuansa VIP, body kit juga dimainkan. Bumper belakang dan side skirt andalkan Aimgain. "Supaya dapat tema sport sedikit," kilahnya. Sementara kesan VIP dari depan terlihat pada penggunaan bumper Mode Perfume. Alasannya karena lebih ‘gondrong' dibanding Aimgain.
Tampak belakangnya pakai bumper Aimgain supaya mendapatkan sedikit kesan sport
Dengan ubahan ini, Adit menunjukkan kalau mobil VIP tidak selamanya layak diajak ke acara formal saja, tapi juga dipakai para bos untuk gaul. • (otomotifnet.com)
Plus:
Tampilannya sangat berbeda
Minus:
Beberapa titik sepatbos terlihat seperti tergerus ban atau pelek
Data modifikasi
Eksterior
Ducktail Silkglaze
Roof spoiler Silkglaze
Pilar Balut kulit
Bumper depan Mode Perfume
Side skirt Aimgain Bumper belakang Aimgain
Kaki-Kaki
Upper arm Driftworks
Sokbreker dan per Eibach
Pelek DPE Wheels 20 inci.
Offset 32 dan 30. Lebar 8,5 dan 10,5
Mesin 2GR
Piston TRD Highcomp
Blok mesin TRD
ECU Motec M800
Kruk as Forged
Knalpot Remus
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR