Otomotifnet.com - Dulu, sang owner menjadi salah satu penggila drag race menggunakan Mitsubishi Lancer GTi.
Memang dasar jodoh, saat disetujui oleh ayah, Billy Octaviano pun langsung memboyong Civic tersebut, dan ditukar dengan mobil lamanya, yang kebetulan berkelir merah juga.
"Saya sudah ngincer cukup lama. Tapi belum kesampaian. Tetapi, ini adalah waktu yang pas. Kebetulan ayah juga setuju, walaupun nambahnya cukup banyak," canda pria yang kerap disapa Billy ini.
Sekilas memang mirip dengan versi Indonesia. Tetapi, coba lihat bagian atap. Versi SiR ini sudah mengadopsi sunroof bawaan pabrik.
"Walaupun mesin sudah B16, tetapi transmisi masih matik. Jadi nyaman untuk dipakai harian. Walaupun, ke depannya akan ganti pakai girboks manual sih," candanya,
Jeroan pun enggak luput dari sentuhan. Tentunya agar Civic ini melejit lebih maksimal di sirkuit. Seperti ECU menggunakan milik Civic Type R berlabel Spoon.
Begitu masuk interior, sepertinya semua aksesori yang digunakan merupakan bawaan dari tipe SiR. Ternyata enggak loh.
Begitu pula spidometer otomatis milik Vi-RS, dan panel power carbon fiber sudah berganti dengan versi yang lebih ciamik.
"Ini interior udah full Vi-RS, kecuali jok. Seperti cup holder dan tempat koin juga sudah pakai versi itu. Next, mau cari tutup samping jok di Malaysia. Karena di sini susah, kalau pun ada harganya selangit," ujar mahasiswa Universitas Trisakti ini.
Pantas saja, ternyata sudah menggunakan coilover lansiran D&D. Didukung dengan cross member milik Civic Type R dan rem cakram yang juga milik mobil dengan kode bodi EK9 itu.
"Iya, suspensi emang udah coilover. Ini sudah sangat cukup untuk turun di ajang drag race, tetapi tetap nyaman untuk bolak balik kampus," ujar pria yang berdomisili di Cilandak, Jaksel ini.
Editor | : |
KOMENTAR