Meski mobilnya sudah banyak, Toyota 86 masuk dalam daftar ‘wajib punya’. “Waktu itu ready stock warna hitam, tetapi saya maunya putih,” cetus Tony. Untuk itu, dia rela memperpanjang daftar antrean.
Saat mobil sudah di tangan, tanpa ba-bi-bu langsung didandani agar tak terlihat cupu. “Sepintas sudah keren, tetapi perlu sedikit personifikasi,” ujarnya.
Makanya mulai dari engine bay, kaki-kaki, suspensi hingga eksterior mengalami peremajaan prematur. “Belum perlu diganti, tetapi sudah tukar dengan parts aftermarket,” kelakarnya.
Sebut saja seperti aero body kit lengkap dengan gawang belakang alias rear wing mentereng. Menambah ganteng tampilan setelah pelek BC Forged 19 inci bersanding di kolong sepatbor.
Kalau melongok dari belakang, tongkrongan sudah berubah karena body kit dan lampu rem yang juga sudah ganti keluaran Buddy Club. Namun, saat semuanya terpasang, ada yang mengganjal di benak Tony.
Makanya segera dipesan suspensi coilover kit bikinan KW tipe V3 yang memang sudah kondang untuk balap. Belum kelar di situ, seperangkat rem buatan Brembo brake kit ikut mengganti disc brake bawaan pabrik.
Enggak tanggung-tanggung, Brembo GT Monoblock dengan konfigurasi 6-pots untuk depan dan 4-pots untuk belakang. Sementara disc brake juga melar menjadi 355 mm untuk depan dan 345 untuk belakang.
Begitu turbocharger stage-2 dengan program Ecutek sudah terpasang, tenanglah hati Tony karena mobil sudah sesuai dengan keinginannya. Sebagai pendongkrak tambahan tenaga, dipasang Amuse R1 Titans exhaust kit, HKS air duct, Koyorad aluminium racing radiator dan HKS oil cooler S-type.(mobil.otomotifnet.com)
DATA MODIFIKASI :
Turbo : AVO Turbocharger stage-2 kit
Piping : AVO Turbocharger piping kit
Intercooler : AVO aluminium intercooler
Exhaust : Amuse R1 Titans
Rem : Brembo GT Monoblock 355 & 345 mm
Kaliper : Brembo 6-pots (depan, 4-pots (belakang)
Radiator : Koyorad aluminium radiator
Airduct : HKS
Oil Cooler : HKS S-type
Pelek : BC Forged 19 inci
Body kit : Aero body kit
Lampu rem : Buddy Club
Editor | : |
KOMENTAR