Jakarta - Dira Sulanjana yang sempat ‘mundur' dari trek speed off-road, kini kembali lagi. Menggunakan Jeep Wrangler keluaran 1996 yang dimodifikasi semi tubular dan ikut di kelas FFA 4 silinder.
Mobil yang dipersiapkan oleh tim mekanik bengkel Khatulistiwa Surya Nusa tersebut cukup mencuat di kelasnya. Mesin pakai milik Jeep Cherokee berkapasitas 2.500 cc. Untuk ikut kelas FFA, jelas tak cukup dalam keadaan standar. Kemal Agusmula Bachrie, sang pemilik bengkel menanamkan perangkat turbo. "Jeroan mesin juga kita custom lagi. Supaya lebih kuat," ucap Kemal.
ECU stand alone keluaran Haltech PS2000 untuk mengakomodir banyak output yang dibutuhkan
Demi pasokan tenaga instant serta boost turbo, beberapa komponen internal harus diperkuat. Seperti piston, klep, per klep bahkan gasket.
Mesin berdimensi ringkas sehingga menyisakan banyak ruang
Kepala silinder diracik ulang dengan konsep memasukkan big valve. Ukurannya 2 mm lebih besar dibanding standar bikinan 505 Performance. Mesin yang sudah dipasok turbo Mitsubishi ini juga menggunakan triple valves spring.
-Suspensi King Shock coilovershock dengan by-pass punya travel 12 inci untuk depan dan 15 inci di belakang. Kipas & radiator pindah posisi ke belakang
Dengan boost turbo 1,4 bar serta camshaft dari Con Cam ukuran 276 dan piston keluaran Arias, dihasilkan tenaga sebesar 180 whp (wheel horse power). Throttle body tetap menggunakan standar Jeep Cherokee 6 silinder yang memiliki diameter 58 mm. "Tapi kemudian kita besarkan lagi menjadi 60 mm. Tidak terlalu banyak memang, tapi sudah sangat cukup," ujar pengguna Suzuki Escudo ini.
Gardan tetap dipertahankan standar saja karena dirasa masih cukup
Supaya tenaga yang sudah besar tersebut tak sia-sia, girboks juga harus mumpuni. Casing-nya mengandalkan AX15 ditambah adaptor. Sedangkan isinya pakai Albin Offroad Gear, straight cut with synchromesh. Tertolong close ratio sehingga membuat Dira dapat cepat meraih tenaga mesin.
Masuknya Dira di kelas FFA 4 silinder dengan Jeep Wrangler bermesin 4 silinder dan turbo bisa disebut nekad dan berani. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR