Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Wuih, Daihatsu Xenia Listrik, Melaju Tanpa Suara, Cing...

Kamis, 13 Maret 2014 | 11:30 WIB
Xenia Ini Melaju Tanpa Suara, Cing...
Domas
Xenia Ini Melaju Tanpa Suara, Cing...

Xenia Ini Melaju Tanpa Suara, Cing...
Domas
Xenia Ini Melaju Tanpa Suara, Cing...

 
Surabaya - Setelah berhasil melalui pikap Mitsubishi Jetstar bermesin listrik, kali ini Widyakarsa Soeweno yang akrab disapa Ko Aling menggunakan Daihatsu Xenia 2012 dengan mengandalkan komponen yang lebih berkualitas dan terintegritas.  
 
Kenapa dipilih Xenia? “Karena mobil yang siap kebetulan Xenia. Ya sudah, akhirnya jadi ‘korban’,” buka Aling mengawali pembicaraan.
 
Dimensi baterai besar
 
Secara prinsip,  tidak jauh beda sama mobil listrik pikap Jetstar. Sama-sama menghilangkan mesin standar, lalu ganti dengan motor penggerak dan baterai.
 
Hanya saja, untuk All New Xenia kali ini menggunakan komponen yang lebih berkualitas dan lebih terintegrasi.
 
Menggunakan motor penggerak merek Golden berdaya 8 KW 72 Volt yang didatangkan dari Cina. Motor ini mampu mengeluarkan output tenaga hingga 10 dk di 4.000 rpm.
 
Berbeda dari yang sebelumnya yang hanya 7 dk. “Pakai dk yang lebih besar karena bobotnya lebih berat. Apalagi kalau nanti ada penumpangnya,” jelas Aling.
 
Sebagai sumber kekuatan, digunakan baterai LiFePO4 96 keping yang berkekuatan 72 Volt 200 Ampere. “Dimensi baterainya cukup besar. Jadi dibagi tempat peletakannya, satu di ruang mesin dan satu lagi di belakang,” ujar pria yang ahli kelistrikan dan elektro ini.
 
Xenia Ini Melaju Tanpa Suara, Cing...
Domas
Xenia Ini Melaju Tanpa Suara, Cing...
Jok baris ketiga dicopot untuk menempatkan baterai lithium
 
 
Arus listrik dari baterai tadi dimasukkan melalui inverter, lalu ke motor penggerak melalui pedal gas yang dibeli di Cina khusus untuk mobil listrik. Kecepatannya pun bisa disesuaikan dengan ijakan pedal, seperti mobil pada umumnya.
 
Motor controller
 
Yang menariknya, dibekali juga dengan motor controller. Fungsinya mirip ECU yang mengatur akselerasi dan deselerasi pada motor penggerak. “Bisa di-mapping juga pakai software. Bisa diseting berapa kekuatan arus listrik untuk akselerasi ataupun deselerasinya,” jelas Aling lagi.
 
 
Dengan kondisi baterai penuh, All New Xenia ini bisa dibejek hingga 100 – 110 km/jam. Dan diperkirakan bisa menempuh jarak hingga 150 - 200 km. Sayangnya, untuk lama pengisian ulang baterai dari posisi kosong sampai penuh, dibutuhkan waktu 20 jam dengan charger 10 Ampere.
 
“Kita masih riset bagaimana pengisian ulang dengan waktu yang cepat,” imbuh Aling yang mengabiskan dana Rp 100 jutaan belum termasuk mobil.
 
Serunya, AC, power steering dan booster rem masih berfungsi seperti standarnya. Walau ada ubahan. Seperti penggantian kompresor AC dengan kompresor untuk AC elektrik 72 Volt.
 
Lalu power steering dimodifikasi sedemikian rupa agar sinyal sensornya bisa tetap terbaca saat kunci kontak di posisi On. Untuk pengereman, Aling mengganti vacuum booster-nya dengan yang elektrik 72 volt.
 
“Dan airbag pun tetap berfungsi sesuai standarnya loh. Begitu juga dengan audio dan lampu-lampu,” jelasnya sembari bilang kalau mobil ini sudah dipakai pak Dahlan Iskan muter-muter kota Surabaya. (Mobil.Otomotifnet.com)

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa