Bila di rumahnya juga ada varian X1 berkelir sama, itu tak lain karena vokalis ini sudah ‘cinta mati asmara kenceng’ dengan BMW. Hanya saja, X1 milik istrinya dibiarkan standar pabrik.
Beda dengan 320i yang dibeli baru gres dari showroom. Tampilan harus berubah meski untuk itu harus merogoh kocek lumayan dalam.
Rumah modifikasi Inspire menjadi mitra untuk merombak tampilan sedan berkelir putih solid ini. “Maunya pakai body kit mancanegara lengkap dengan pelek dan segala pernik penunjangnya,” ujar Armand bersemangat.
Akhirnya diputuskan untuk memesan body kit buatan Prior Design PDM-1 yang memang untuk varian F30. “Bentuknya gahar dan rumit dengan desain bertumpuk di bagian ventilasi,” ujarnya detail.
Untuk urusan ini, Armand rela menunggu berbulan-bulan karena memang harus impor dari negara asalnya, Jerman. Sama halnya dengan perangkat kaki-kaki alias pelek yang dipilihnya untuk menemani bodi kit tadi.
Padahal coils pring Eibach versi lowering kit sudah datang duluan. “Makin enggak sabar aja karena mobil enggak kelar-kelar,” kelakarnya.
Sambil menunggu barang berdatangan, mulailah timbul rasa iseng untuk mempercantik mobil dengan membuat aksen panoramic roof dengan stiker Oracle.
Bicara mesin dan interior, Armand geleng kepala alias tak memberikan sentuhan sama sekali. Bukan karena mesin sudah mengadopsi turbocharger, melainkan spesifikasi 320i Sport yang satu ini sudah lebih dari cukup.
“Mau kemana juga, kalau mesin sampai dioprek,” tutupnya. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR