Kisahnya berawal ketika Dadang, panggilannya, diajak ikut drag race. Setelah melalui pencarian yang panjang, akhirnya dipilih GT-R R35 tersebut. Namun supaya berbeda dibanding GT-R lain, Dadang memilih Zele Edition.
Hasil tersebut tak juga membuat Dadang, ‘sang penjinak’ Tiger puas. Agar bisa lebih kencang, Verly diminta kembali memodifikasi mobil. Oleh pria ramah ini, mesin kembali diturunkan dan dibongkar, demikian juga dengan girboks dan gardan. Dibantu beberapa rekannya, Verly hanya diberi waktu 1 bulan untuk rebuilt mobil.
Internal mesin sebagian besar berganti. Seperti piston dipilih keluaran CP lalu setang menggamit keluaran Carillo. Sedangkan camshaft keluaran HKS dan Kelford dengan hitungan tersendiri.Sementara itu klep mencomot HKS. Turbo juga pakai HKS GT800.
Dari modifikasi itu, Tiger memiliki tenaga sebesar 732,8 WHP (wheel horse power). Menurut klaim Verly, mesin tersebut menjadi mesin dengan tenaga paling besar di dunia, dengan menggunakan turbo GT800. Itupun hanya mengandalkan boost 1,7 bar. Padahal untuk seri drag tersisa di tahun ini, rencananya akan dinaikkan menjadi 2,5 bar.
Tak cukup bermain di mesin, Veory Power juga mencoba untuk menghitung ulang girboks. Hasilnya, "Hanya gigi 1 saja yang ganti, pakai keluaran PPG. Gigi lainnya pakai ukuran standard dan girboksnya pakai Dodson karena lebih kuat," sebutnya.
Demi memangkas bobot mobil, bagian depan mobil dipotong. Berganti menggunakan bahan yang lebih ringan dan kuat. Efeknya bagian kap mesin serta sepatbor samping dibuat one piece. Bahannya lagi-lagi fiberglass.
Mengusung mesin beringas, kaki-kaki dan girboks yang ampuh serta bodi enteng, membuat Dadang beserta Tiger menyelesaikan jarak 402 meter dalam hitungan 10,0 detik.
Sayangnya, 2 saudara Tiger yang akan juga dimodifikasi bukanlah Zele Performance Edition. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR