Langkah modifikasi bertahap ditempuhnya. “Supaya tampilannya lebih maksimal dan dilihatnya lebih enak,” senyum suami dari Ena Kensiana ini. Diakui Robby modifikasinya termasuk mudah. Karena aksesori khusus Gran Max terbatas, jadi alternatifnya bisa pakai aksesori kepunyaaan Luxio dan produk aftermarket.
Tentunya dipilih aksesori yang sifatnya fungsional, sesuai estetika dan tidak berlebihan. Wilayah eksterior hanya ditambahkan lip bumper dengan fog lamp baru berikut rumahnya. Lebih elegan, spion bawaan Luxio. Penerapan foot step aftermarket dan roof rack universal yang dibuatkan dudukan khusus menambah fungsi mobil.
“Kalau keluar kota bisa bawa barang lebih di atas, kabin jadi lebih maksimal untuk penumpang,” jelas pemukim kawasan Sunter, Jakut ini. Kelengkapan lainnya wing spoiler aftermarket khusus Gran Max dan wiper tambahan di kaca belakang beserta washer-nya.
Peleknya sendiri mengaplikasi Pro EXE ring 20 inci dengan lebar di depan 7 inci dan 9,5 inci di belakang. Ban gunakan labelan Accelera Phi ukuran 225/35-R20 dan Nankang Ultra Sport NS-II 245/35-R20. Kinerja suspensi masih mempercayakan bawaan pabrik lantaran tetap ingin mempertahankan kenyamanan standar.
Kabin Elegan
Beralih ke wilayah kabin, nuansa elegan kentara. Jok tengah mengaplikasi produk aftermarket, sementara jok tengah aslinya pindah ke belakang dimana sebelumnya posisinya berhadapan.
Lalu semuanya dilapis bahan kulit MBtech. Konsol boks tengah tambahan manfaatkan kreasi klub Maxxio. Menambah kenyamanan, peranti AC double blower merek Trim Slim khusus Gran Max dipasangkan di kabin tengah. Kualitas tata suara ikut ditingkatkan.
Sementara di kabin paling belakang di balik jok ditempatkan sepasang subwwofer 12 inci Pioneer dengan speaker coaxial JBL.
Begitu juga duet power ampilifier monoblock VCA dan Momentum 4-channel dikemas apik dalam kemasan boks oleh gerai Dirgantara Audio dari Pondok Gede, Jaktim.
Mantap sudah! (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR