Otomotifnet.com - Menyatukan selera tua dan muda sebenarnya tidaklah sulit, asalkan didukung kemasan yang mampu mengakomodir kebutuhan semua generasi.
Seperti dandanan bertema Freedtro Classic yang diterapkan pada Honda Freed milik PT Honda Prospect Motor (HPM), agen pemegang merek Honda di Tanah Air ini.
"Kami sekadar memberi alternatif inspirasi bagi semua kalangan, baik anak muda maupun orang tua, yang ingin memodifikasi mobilnya"
Ubahan lebih mengarah pada unsur fashion, yang memadukan nuansa retro klasik dan modern. Unsur retro klasik disuguhkan bagi mereka yang sudah berumur, tapi ingin selalu bernostalgia dengan kenangan berkendara di masa mudanya dulu.
Seperti nuansa retro yang disajikan lewat balutan stiker warna biru-putih pada sekujur bodi. "Pemilihan warna ini mau diarahkan buat kalangan mature, yang umumnya sudah sangat familiar dengan warna favorit biru dan putih di era '60-an," jelas Wahyu.
Paling menarik jika melihat detil garapan pada interior Freed ini. Lantaran pada beberapa bagiannya memang mengandalkan kayu asli sebagai pengganti panel bawaannya.
Nuansa klasik disajikan lewat pewarnaan ulang dengan kelir cokelat berikut ornamen kayu asli. Seperti pada dasbor, panel trim, pilar A, lantai serta pembungkus jok standarnya.
Sedangkan warna asli keseluruhan, yang standarnya didominasi kelir hitam-kelabu, dilabur ulang dengan nuansa cokelat muda. Tampilan kabin juga terlihat lebih segar lantaran memadukan aksen two tone pada beberapa panel interior.
Salah satu yang menyumbang peran penting pada ubahan di sektor interior adalah kulit pembungkus jok di kabin depan dan tengah. Bangku standar dilapis ulang menggunakan bahan kulit sintetis warna cokelat muda, ditambah aksen minimalis berupa garis vertikal di bantalan serta sandarannya.
Penambahan atribut modifikasi lainnya seperti sunroof Webasto tipe Hollandia 400, mampu mendongkrak penampilan interior dan eksterior secara signifikan. Hal ini seolah ingin menegaskan bahwa Freed juga bisa didandani layaknya besutan premium di kelasnya.
Editor | : | Billy |
KOMENTAR