Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

First Drive All New Mazda2, Bejek Habis di Dua Kondisi

Kamis, 9 Oktober 2014 | 11:03 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Pengetesan dilakukan di dua lintasan, Main Course dan Jinba Ittai Course

Nah sekarang lanjut ke ulasan first drive yang dilakukan di Sirkuit Tokachi, Obihiro, Hokaido, Jepang (20/8). Seperti apa?

Sesi tes dilakukan di 2 lintasan. Pertama di bagian utama sirkuit (Main Course), yang memungkinkan membejek gas hingga mentok. Kedua di samping dan sebagian sirkuit, yang dinamakan Jinba Ittai Course, untuk menyimulasikan kondisi jalan raya.

Main Course

Kendati yang disediakan di tiap lintasan hanya 1 unit, OTOMOTIF tak perlu antre, karena dapat urutan pertama dari 18 media Indonesia yang diundang PT. Mazda Motor Indonesia.

No caption
No credit
No caption

 
Atap cukup tinggi, ruang kepala jadi lega

Setelah atur posisi duduk, langsung nyalakan mesin. Untuk menyalakan cukup pencet tombol Start/Stop di bawah kiri setir. Suara mesin terbilang senyap, peredaman kabin cukup bagus.

No caption
No credit
No caption

Lubang AC unik, bentuknya bulat dan bisa diputar tengahnya

Unit yang tersedia tipe matik dengan teknologi Skyactiv-Drive, dengan fitur Sport dan ada paddle shift. Selain itu, untuk pasar Indonesia juga akan tersedia dengan transmisi manual (Skyactiv-MT), hanya saja saat tes, unit tak disediakan.

No caption
No credit
No caption

Atur audio bisa dari tombol navigasi di samping tuas transmisi

Lap pertama cukup posisi D, untuk mempelajari karakter mobil dan kondisi sirkuit yang dihiasi 10 tikungan dan sebagian besar 90°. Kesan pertama, handling mobil yang dibekali sasis dan bodi Skyactiv ini mantap, karena suspensi terbilang kaku. Hasilnya anteng saja walaupun melahap tikungan cukup kencang, enggak ada gejala limbung.

No caption
No credit
No caption

 
Pindah mode Sport cukup sentil tombol ini

Akselerasi dari mesin yang mengusung teknologi Skyactiv-G (gasoline), tergolong responsif dan perpindahan giginya halus. Untuk Indonesia akan tersedia pilihan mesin bensin 1.500 cc bertenaga 115 PS@6.000 RPM dan torsi 148 Nm@4.000 RPM.

No caption
No credit
No caption

 
Mau pindah gigi ala F1, pakai saja paddle shift

Masuk lap 2 tetap posisi D, tapi pindah ke mode Sport. Memindahkannya colek tombol mungil di belakang tuas transmisi, yang diikuti tulisan sport muncul di panel dekat takometer.

No caption
No credit
No caption

 
Pakai pelek 16 inci, desainnya cakep

Hasilnya akselerasi jauh lebih cepat, karena perpindahan gigi otomatis terjadi pas redline, di kisaran 6.500 RPM. Diiringi pula dengan raungan mesin yang makin terdengar dari kabin. Pada mode Sport, engine brake juga lebih terasa saat deselerasi. Top speed yang diraih di 100 meter jelang tikungan pertama 160 kpj, dengan handling yang tetap stabil.


 
Handling stabil, lincah diajak pindah arah

Mumpung dalam mode Sport, yang karakternya seolah mengajak kaki selalu menekan pedal gas sampai mentok, dicoba juga bejek habis gas walaupun di tikungan, hasilnya suara decitan ban jelas terdengar. Asyiknya, arah mobil tetap gampang dikoreksi.

Oh iya, kalau mode Sport belum puas, bisa pindah ke M sehingga bisa memainkan posisi gigi ala manual. Tinggal pakai paddle shift yang ada di balik kemudi atau dorong tuas transmisi ke depan dan belakang. •


Jinba Ittai Course

Kelar di sirkuit utama, pengetesan pindah ke trek Jinba Ittai yang menyimulasikan kondisi jalan raya. Jinba Ittai adalah filosopi Mazda dalam merancang sebuah mobil, dalam bahasa Jepang artinya kesatuan antara kuda dan jokinya.

Bisa dianalogikan Mazda mendesain mobil yang bisa menyatu dengan driver-nya. “Jadi kalau naik Mazda, pengendara rasanya enggan turun, inginnya melakukan perjalanan lebih jauh,” terang Kengo Fukushima, Vehicle Development Division Mazda Motor Corporation.

Dari trek ini bisa dirasakan All New Mazda2 sigap melewati berbagai rintangan di jalan. Laju selalu sesuai dengan keinginan pengemudi, termasuk saat berakselerasi mendadak seperti kala akan menyalip atau beranjak dari posisi berhenti.

Arah terbilang sangat mudah dikontrol. Setir terasa ringan dan responsif. Berubah arah ke kanan-kiri secara cepat, mobil tetap stabil. Handling tentunya mantap, cuma redaman suspensi memang terasa cukup keras kalau ketemu jalan yang enggak rata.

Tertarik? Tunggu deh sebentar lagi. “Akan launching nanti kuartal ke-4 2014,” terang Astrid Ariani Wijana, Senior Marketing Manager PT MMI yang setia menemani selama di Jepang. Kemungkinan di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014.

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa