Jakarta - PT Mercedes-Benz Indonesia (MBI) telah meluncurkan sedan E-Class dengan bodi W212. Tampilan dari model E400 sebagai generasi kesembilan ini sangat berbeda dibandingkan sebelumnya. Lebih sporty setelah mendapat sentuhuan body kit dari AMG.
Kelahiran Mercedes-Benz E400 AMG ini untuk memuaskan hasrat mengemudi para bos perusahaan yang suka akan kecepatan. “We called it, The Boss,” ujar Stephan Moebius, Sales & Marketing Director MBI memberi julukan.
Padahal, basis asli dari E400 ini adalah E300, dengan penambahan turbocharger. Dan hasilnya, semburan tenaga maksimum mencapai 333 dk dengan torsi 480 Nm!
Pleasure of driving
Biasanya, boss lebih senang duduk santai di belakang sambil sibuk mengecek kerjaan dengan laptop ataupun gadget. Namun, ketika pucuk pimpinan perusahaan ingin mencari sedan untuk transportasi sehari-hari dan masih ingin mengemudikan sendiri. E 400 AMG jelas memberikan pleasure of driving berlebih.
Okay, jangan berharap lebih dengan nama besar AMG. Soalnya, rumah modifikasi di bawah payung Mercedes-Benz ini hanya memberikan sedikit sentuhan di body kit, pelek, rem dan suspensi lebih sporty. Mesinnya sendiri tidak disentuh oleh AMG.
Dalam kabin, OTOMOTIF harus duduk di bagian belakang untuk merasakan sensasi sebagai boss. Pembeda dengan E-Class lain, sepasang monitor berukuran 20,3 cm menghias bagian belakang head rest. Dilengkapi wireless headphone, tentu sumpek akibat macet mendera bakal terlupakan. Lagi pula, tata suara dari Harman Kardon dengan 14 speaker di sekujur kabin, pasti bikin kuping lebih tenang.
Menderu halus
Setelah memutar kunci kontak, mesin pun menderu halus. Pindah posisi gigi D, transmisi 7G-Tronic Plus akan menyalurkan seluruh tenaga dari generasi mesin M276, berkonfigurasi V6 ke roda belakang. Memang, tak sebuas E 55 AMG ataupun C 63 AMG, yang mesinnya dirakit khusus oleh AMG. Tapi, cukup membuat leher menempel ke head rest ketika pedal gas ditekan penuh.
Sayangnya, rute seputar Jl. Thamrin, Jakpus yang hujan dan penuh dengan kendaraan membuat OTOMOTIF harus menahan diri. Pastinya, lebih dari cukup untuk memuaskan hasrat the boss yang senang mencari adrenalin berlebih. (Mobil.Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR