Mulai masuk ke kabin, nuansa khas mobil kota yang modern langsung terpancar. Hal ini terlihat dari aplikasi dashboard asimetris dengan kabin yang didominasi kelir hitam. Ada lagi tombol instrument MID di setir, spion retractable. Serta head unit double DIN dengan koneksi Bluetooth, USB dan aux-in.
Duduk di bangkunya, posisi kita akan terasa mendem. Untungnya feeling mengemudi mudah didapat berkat bentuknya yang kompak dan aplikasi jendela kecil di pilar A untuk mengurangi blind spot.
Kemudahan dalam handling juga dihadirkan dengan fitur power steering elektrik berjuluk Motor Driven Power Steering (MDPS) yang membuat setir terasa ringan. Fitur itu membuat selap selip di kemacetan makin mudah.
Sayangnya, tarikan awal Rio kurang responsif. Sehingga pedal gas agak diinjak lebih dalam untuk mendapat tenaga lebih. Padahal, Rio telah dibekali transmisi manual 6-speed. Tapi untuk ukuran dalam kota, tarikan Rio masih terbilang normal.
Tentunya dalam pengujian dalam kota, posisi top gear tak terlalu berguna, hanya mentok di gigi 5 dengan kecepatan 100 km/jam saja. Alhasil, potensi gigi enam yang ganas belum tereksplorasi sepenuhnya.
Kesimpulannya, dengan fitur lengkap seperti ABS EBD, spion retractable, airbag, tombol MID pada setir, power steering elektrik dan transmisi 6-speed membuat Rio sangat mumpuni untuk kendaraan harian. Apalagi harga yang ditawarkan terbilang kompetitif, yakni Rp 164 jutaan.
Anda berminat? (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | Billy |
KOMENTAR