Tampak dari bodi New Carrera 911 yang berlekuk seksi, bagian depan dirancang lebih besar agar terlihat semakin berotot. Hal ini membuat bentuk siluet 911 tak mengalami perubahan signfikan dengan versi-versi sebelumnya.
Sedang perbedaan dengan generasi sebelumnya ada pada kisi udara di sisi bumper depannya kini lebih memanjang dengan lampu LED garis tipis di atas. Sementara frame spionnya yang berada pada ujung depan kaca dahulu, kini berpindah menempel pada pintu mobil.
Hampir 90 persen dari semua komponen telah dirancang ulang atau dibangun ulang, tetapi dengan tetap menjaga DNA nya. Bodi barunya kini ringan 45 kg merupakan konstruksi aluminium baja intelejen sehingga proporsinys jadi signifikan.
Uniknya, sektor mesin pada varian Carrera 911 mengalami penurunan menjadi 3.400 cc, dari kapasitas sebelumnya yang 3.600 cc. Tetapi, varian basic ini justru mengalami kenaikan tenaga dari 325 dk menjadi 350 dk.
Sedangkan versi Carrera 911 S tetap menganut mesin bervolume 3.800 cc, namun kini bertenaga lebih besar, yakni 400 dk dari sebelumnya 355 dk. Asiknya lagi, kedua mesin anyar itu menghasilkan konsumsi emisi yang lebih rendah 16 persen.
Didukung dengan fitur Porsche Chasiss Dynamic Control (PCDC) yang membantu kestabilan pada versi Carrera S, membuat mobil ini mampu melahap sirkuit Nurburgring hanya dengan 7 menit 40 detik saja. Angka tersebut 14 detik lebih cepat dari model sebelumnya.
Masuk ke dalam kabin yang elegan, namun kulit hitam gelapnya menambah kesan maskulin dan sporty. Seperti berkaca pada Porsche Carrera GT, para desainer Porsche juga mengembangkan elemen interiornya secara apik. Diantaranya terlihat pada pemusatan instrumen di konsol tengah.
Ada lagi tuas transmisi yang lebih tinggi. Sehingga membuat pengendara akan mudah mengoperasikan fitur selama menyetir. Kursi sport semakin nyaman dengan pengaturan baru 4-way. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR