Seketika melesat begitu mode sport pada transmisi CVT diaktifkan |
OTOMOTIFNET - Kerinduan OTOMOTIF untuk menguji sebuah kendaraan segala medan dengan citarasa Amerika terobati sudah. Beberapa hari yang lalu datang tawaran eksklusif untuk menjajal New Jeep Patriot sepanjang hari.
“Ini versi 2010,” ujar Muhammad Al Abdullah, managing director PT. Garansindo Inter Global (GIG), ATPM Chrysler di Indonesia yang juga menaungi merek Jeep dan Dodge. Langsung saja wilayah seputaran kota Jakarta termasuk rute kemacetan dan jalur bebas hambatan menjadi target ‘santapan’.
Impresi pertama memasuki ruang kabin, terasa agak sempit. Maklum, ketinggian bodinya yang terbilang rendah berpengaruh pada volume head room. Kabinnya yang sederhana dengan dominasi warna hitam mampu memberikan pandangan ke luar yang luas. Kekedapan suaranya patut diacungi jempol.
Kapasitas mesin cukup untuk pelesir daerah pinggiran kota | Airbag di 6 titik kabin siap menjamin keselamatan penumpangnya |
Kabin simpel nan mewah dengan balutan kulit asli label Overland dan fitur-fitur penting | Bodi model kotak yang khas, sangat 'jip' . |
Paling mengasyikkan saat mengoperasikan transmisinya yang mengusung girboks continuously variable transaxle II (CVT). Apalagi mode sport yang membuat laju langsung melesat seketika begitu diaktifkan.
Karakter JIP Asli
Segenap teknologi yang sudah melekat, baik fitur keselamatan maupun suguhan fitur mewah lainnya bisa menjadi ancaman serius bagi merek mapan yang punya kategori sejenis. Sebut saja BMW X3 atau Mazda CX-7 yang sudah lebih dahulu eksis.
Mengingat GIG melepas unit yang langsung didatangkan utuh dari negeri Obama ini hanya seharga Rp 550 juta on the road. Sebuah nilai yang reasonable untuk mendapatkan sensasi berkendara ala jip sejati dan segudang fitur lengkap.
Melihat sosoknya, mengingatkan kita pada Jeep Cherokee yang telah banyak beredar di Indonesia pada tahun 90-an. Generasi penerusnya kini tetap mempertahankan ciri khas bodi kotak dengan garis patah dan model gril andalan.
Bodinya kompak, dimensinya punya panjang 4.408 mm, lebar 1.784 mm dan tinggi 1.667 mm saja. Lebih langsing dari ukuran bodi sebuah Toyota Kijang Innova. “Ini gabungan mobil kecil dengan ketangguhan SUV,” yakin Memed, sapaan akrabnya.
Mesin barunya konfigurasi 4 silinder segaris berkapasitas 2.359 cc. Walaupun kecil, bisa menghasilkan letupan tenaga sampai 168 dk pada 6.000 rpm dengan keluaran torsi yang lumayan, 220 Nm di 4.500 rpm.
Opsi full-time 4WD-nya diaktifkan dengan mudah. Performanya cukup andal menjelajahi medan off-road ringan. Kinerja suspensinya agak keras, terutama saat melintasi speed trap. “Sesuai karakter aslinya sebagai jip,” ucap pria jangkung ini.
Penulis/Foto: Anto / Dolok
Editor | : | Editor |
KOMENTAR