|
OTOMOTIFNET - Kelas sedan 1.800 cc makin ramai dengan diluncurkannya Chevrolet Cruze LT oleh PT General Motors Auto Worlds Indonesia (GMAWI). Bersaing dengan Toyota Altis, Honda Civic, serta Ford Focus, Cruze mengunggulkan berbagai fitur yang diboyongnya, termasuk teknologi mesin ECOTEC-nya. Tentu dengan harga jual cukup ekonomis Rp 335 juta (on the road), jadi salah satu senjata dari GMAWI dalam memasarkan sedan ini.
OTOMATIS
Sosoknya cukup atraktif dengan desain yang sedang in di kalangan sedan saat ini. Bentuk rounded hingga belakang serta rancangan lampu yang boleh dibilang berbeda dibanding sedan yang sudah lebih dulu dipasarkan di Tanah Air.
Jika diperhatikan, tunggangan dari GM ini memang kerap berani memberikan aksen-aksen lampu, gril serta beberapa lekuk bodi yang berbeda dibandingkan produk asal negara Matahari Terbit. Lihatlah Aveo, Captiva serta Kalos. Cruze cukup atraktif dari kejauhan pun orang langsung ingin memperhatikan mobil ini lebih saksama.
Tak hanya eksterior, interiornya pun memiliki desain berbeda. dengan tombol-tombol pengatur yang cukup banyak, beberapa pun cukup berbeda, seperti tombol pengunci pintu yang di panel tengah dasbor, mirip sih dengan mobil Eropa, namun mobil Eropa umumnya di tengah dasbor.
Langsung meluncur yuuk..., Wah, ternyata banyak fiturnya, seperti wiper dengan rain sensor yang bekerja sesuai intensitas air di kaca depan, lalu ada auto headlamp, juga kontrol traksi yang menjamin keselamatan kala mobil melintir, agar kembali ke jalurnya.
Mesin ECOTEC minim getaran dan bertenaga | |
Cargo net sudah tersedia | Buritan dengan aksen lampu tersendiri |
Begitu hujan mengguyur, semua fungsi ini digunakan, tentunya kontrol traksi tetap berfungsi karena sebagai default. Kalau tombol di samping tuas persneling ditekan, malah menonaktifkannya. Wiper otomatis ini sangat bermanfaat, tak perlu pusing mengatur kecepatan wiper.
Hanya kala gerimis, penggunaan intermitten manual lebih mengasyikkan. Pasalnya jika menunggu intensitas airnya tersapu secara otomatis, pandangan sudah terganggu rintikan air.
Baik hujan maupun kering, pengendalian Cruze cukup baik, handlingnya mudah dan cenderung menurut kehendak pengemudi, hanya tarikan mesin sedikit kurang responsif di putaran bawahnya.
Transmisi otomatik 6 percepatannya berpindah cukup halus. Ada yang menarik soal transmisi ini. Fungsi untuk memberikan efek engine brakenya sangatlah baik. Malah seolah mengendarai mobil manual, ketika deselerasi, penurunan kecepatan cukup terasa ketika downshift terjadi. Transmisi ini pun bisa dioperasikan secara manual dengan GM Tiptronik, tinggal menggeser shifter ke posisi + atau -.
Hasil Tes | |
Akselerasi | |
0-100 km/jam | 10,2 detik |
40-80 km/jam | 5,0 detik |
0-402 m | 17,2 detik |
Pengereman | |
100-0 km/jam | 38 m |
konsumsi bahan bakar (liter/km) | |
dalam kota | 1/10,2 |
Konstan 100 km/jam | 1/16 |
Luar kota | 1/14 |
Penulis/Foto: Tim Otomotif / Reza
Editor | : | Editor |
KOMENTAR