Jakarta - Terlebih untuk kendaraan generasi muda masa kini, seperti All New Honda Jazz dan Mobilio, juga All New Toyota Yaris. Paling sering, pasti upgrade performa kan… Salah satu perangkat yang mudah diadaptasi adalah sistem gas buang. Selain pemasangannya mudah, tenaga yang ‘dikail’ juga lumayan loh. Memang, tak semuanya sudah siap full system, tapi yang pasti gaya ikut naik lah.
Salah satu yang lengkap adalah exhaust system untuk All New Toyota Yaris (gbr.1). Kalau ingat, Yaris generasi sebelumnya sama-sama pakai mesin 1NZ-FE. Tapi ternyata knalpotnya enggak bisa begitu saja dipakai loh. “Ada perbedaan desain salurannya,” sambung Ben lagi.
Karena header All New Yaris gabung di dalam kepala silinder, jadi yang diganti adalah pipa resonator dari depan hingga muffler. Terdiri dari 2 bagian, seluruhnya menggunakan bahan aluminized yang sedikit lebih besar dari aslinya. Tampilannya rapi pakai pipa bulat berlapis krom (gbr.2).
Dijual di kisaran Rp 5,5 juta, kenaikan tenaganya hanya 3,7 dk, pun begitu dengan torsinya yang naik 4,8 Nm. Namun lihat grafiknya hasil dyno-nya deh (gbr.3). Keluaran torsinya lebih merata dari putaran bawah, di kisaran 2.000 rpm. Terus naik hingga puncaknya di 4.500 rpm. Alhasil, pasti rasanya mesin lebih responsif saat berada di kemacetan.
Paket paling mahal tentu adalah untuk hatchback yang banyak dipakai balap turing, All New Honda Jazz (gbr.4). Dijual di kisaran Rp 8,3 juta, paketnya terdiri dari down pipe hingga muffler. Bedanya down pipe pakai bahan stainless steel (gbr.5) sedang sisanya pakai pipa aluminized.
Muffler-nya berdesain bulat berlapis krom, pun begitu dengan resonator tengahnya yang tabung aluminized. Semuanya juga diganti dengan pipa yang lebih besar. “Tapi keluaran suaranya enggak terlalu banyak berubah. Enggak berisik,” papar pengguna Nissan Juke ini.
Tak ketinggalan adalah low MPV, Mobilio. Hanya saja, karena peruntukannya lebih untuk sarana transportasi keluarga. Yang tersedia hanya tabung dan muffler belakang saja. Makanya, harganya pun relatif paling murah yakni Rp 2,9 juta.
Bedanya dengan varian lain, desain muffler tip-nya dibuat lebih dinamis yakni oval (gbr.6). Ukuran tabungnya pun mirip dengan bawaan aslinya, makanya enggak bakal mengubah apapun saat memasangnya. • (otomotifnet.com)
Enaknya lagi, semuanya dipastikan tinggal pasang tanpa kendala karena menggunakan dudukan aslinya. Jadi tinggal copot knalpot aslinya, lalu pasang kembali menggunakan paking bawaannya. “Rata-rata butuh waktu pemasangan setengah hari,” terang Ben Yamin Irianto, Associate Director PT. Standard Adi Knalpot Indonesia (SAKI).
Torsi All New Yaris Lebih Rata
Salah satu yang lengkap adalah exhaust system untuk All New Toyota Yaris (gbr.1). Kalau ingat, Yaris generasi sebelumnya sama-sama pakai mesin 1NZ-FE. Tapi ternyata knalpotnya enggak bisa begitu saja dipakai loh. “Ada perbedaan desain salurannya,” sambung Ben lagi.
Karena header All New Yaris gabung di dalam kepala silinder, jadi yang diganti adalah pipa resonator dari depan hingga muffler. Terdiri dari 2 bagian, seluruhnya menggunakan bahan aluminized yang sedikit lebih besar dari aslinya. Tampilannya rapi pakai pipa bulat berlapis krom (gbr.2).
Dijual di kisaran Rp 5,5 juta, kenaikan tenaganya hanya 3,7 dk, pun begitu dengan torsinya yang naik 4,8 Nm. Namun lihat grafiknya hasil dyno-nya deh (gbr.3). Keluaran torsinya lebih merata dari putaran bawah, di kisaran 2.000 rpm. Terus naik hingga puncaknya di 4.500 rpm. Alhasil, pasti rasanya mesin lebih responsif saat berada di kemacetan.
All New Jazz Paling Lengkap
Paket paling mahal tentu adalah untuk hatchback yang banyak dipakai balap turing, All New Honda Jazz (gbr.4). Dijual di kisaran Rp 8,3 juta, paketnya terdiri dari down pipe hingga muffler. Bedanya down pipe pakai bahan stainless steel (gbr.5) sedang sisanya pakai pipa aluminized.
Muffler-nya berdesain bulat berlapis krom, pun begitu dengan resonator tengahnya yang tabung aluminized. Semuanya juga diganti dengan pipa yang lebih besar. “Tapi keluaran suaranya enggak terlalu banyak berubah. Enggak berisik,” papar pengguna Nissan Juke ini.
Tak ketinggalan adalah low MPV, Mobilio. Hanya saja, karena peruntukannya lebih untuk sarana transportasi keluarga. Yang tersedia hanya tabung dan muffler belakang saja. Makanya, harganya pun relatif paling murah yakni Rp 2,9 juta.
Bedanya dengan varian lain, desain muffler tip-nya dibuat lebih dinamis yakni oval (gbr.6). Ukuran tabungnya pun mirip dengan bawaan aslinya, makanya enggak bakal mengubah apapun saat memasangnya. • (otomotifnet.com)
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR