Jakarta - Kesehatan radiator bisa terbilang vital, karena berfungsi untuk mendinginkan mesin. Bila sistem pendinginan pada mesin tidak berfungsi dengan benar, hasilnya terjadi overheat. Pun begitu dengan kendaraan yang sudah berusia lama, seperti Toyota Corolla.
Tapi tenang saja, kalau ingin membuat pendingin mesin Corolla ada bekerja lebih maksimal? Bisa dengan menambah cooling plate. Ikuti saja tips dan trik dari teman-teman di JANC. Untuk meminimalisir biaya pembelian cooling plate asli, bisa juga dengan cara custom. “Enggak susah kok untuk bikin sendiri,” buka Seto Amboro, pentolan JANC.
Sebenarnya cooling plate tersebut dijual oleh beberapa merek. Contohnya, TRD sudah menyediakan cooling plate plug and play untuk AE series. Harga yang ditawarkan cukup beragam. Dari Rp 600 ribu sampai Rp 1 juta. Tapi harga itu belum termasuk ongkos kirim ke Jakarta.
Sayangnya, barang tersebut kerap susah ditemukan di Indonesia. “Biasanya beberapa anggota JANC pesan langsung ke Malaysia atau ke Jepang. Bahkan ada yang rela terbang langsung ke sana dan bawa sendiri. Lumayan mahal kan dan susah dicari? Mendingan bikin sendiri aja,” tambah pria berkacamata ini. • (otomotifnet.com)
“Cara kerja cooling plate sebenernya simpel, fungsinya agar angin yang masuk memalui gril depan fokus langsung menuju radiator,” ujar Seto. Yang di gambar ini, cooling plate keluaran TRD yang dipakai di mobil Seto. Tebal pelat yang dibuat oleh pabrikan umumnya bertebal 2 mm.
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat cooling plate adalah lembaran pelat seng bertebal maksimal 2 mm atau pelat bordes. Modal yang perlu dikeluarkan antara Rp 50 ribu sampai Rp 150 ribu. Selanjutnya alat untuk memotong lembaran seng. Kalau tidak punya, bisa juga ke tukang besi untuk memotongnya.
Kendala yang ditemukan dalam proses pembuatan cooling plate adalah, membuat tekukan nat dekat gril sama persis dengan cooling plate pabrikan. Kadang bentuk kurang presisi bila dalam proses pengerjaannya tidak teliti.
Untuk urusan pemasangan dan pencopotan sangat mudah dan tidak menyita waktu banyak. Untuk mengaitkan cooling plate dengan radiator cukup menggunakan besi pengait bawaan dari mobil. Jadi enggak perlu pusing. Hanya dengan bermodal kunci L untuk mengencangakan baut dan mengendorkan cooling plate.
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR