Jakarta - Tunggangan telah berumur, wajar jika ada komponen yang aus, seperti terjadi pada Toyota Corolla Twincam yang beredar 1988 sampai 1992, yang artinya berusia 22-26 tahun.Jika keausan itu dibiarkan, bikin performa drop dan boros bensin. Padahal, sebagai besutan dream car back to 90’s, sayang dong kalau performanya dibiarkan menurun.
“Yang jamak terjadi pada Twincam setelan klep berubah, biasanya terlalu rapat. Efeknya mesin tak ada tenaga, saat stasioner ada letupan kecil dan bensin jadi boros,” terang Hendra Beny W, salah satu anggota Corolla Twincam Indonesia (CTI).
Masih menurut pemilik bengkel Ben Jaya Motor (BJM) ini, selain usia, bisa juga akibat turun mesin dan skir klep namun celah tak diatur ulang. “Usai di-skir pasti celah jadi rapat,” imbuhnya. Jadi harus diapain?
“Tentu saja kalau gejalanya seperti tadi, cek saja celahnya. Oh iya, celah klep in standarnya 0,15 mm dan maksimal 0,2 mm. Sedang ex 0,25 mm, maksimal 0,3 mm,” jelas Musa Sayid Fadilah, mekanik kepercayaan Beny yang beralamat di Jl. Aria Putra No.13, Serua, Ciputat, Tangsel ini. • (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR