Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perawatan Sunroof, Jalur Air Harus Bersih

Senin, 13 Oktober 2014 | 10:09 WIB
No caption
No credit
No caption

Sunroof didesain free maintenance. Tapi, bukan berarti tak perlu perawatan. Dalam beberapa kasus, ditemukan sunroof yang bocor sehingga air masuk ke kabin. Bahkan ada yang bisa membuka, kemudian tak bisa menutup kembali.

“Makanya, pengecekan terhadapat sunroof harus dilakukan sendiri. Terlebih, di bengkel resmi tak ada perawatan khusus untuk sunroof. Karena tidak masuk dalam check list yang harus diperiksa,” tegas Dadi Hendriadi, GM Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM).

Hal ini, karena sebetulnya sunroof di-develop untuk bisa bertahan sepanjang usia mobil. Seperti karet-karetnya. “Kami sudah mencobanya untuk iklim yang paling ekstrem. Yaitu di Dubai dan Saudi Arabia. Dengan pengujian di atas 5 tahun, karet masih bagus dan tidak retak apalagi menimbulkan kebocoran,” tambah Arifani Perbowo, General Manager Product Develpoment PT Kia Mobil Indonesia.

Kerusakan sunroof, sebetulnya lebih banyak dikarenakan habit dari manusianya, bukan dari produk maupun iklimnya. Satu contoh yang paling nyata adalah kebiasaan parkir di bawah pohon rindang. Saat daunnya rontok, berpotensi mengeluarkan getah. “Nah, getah pohon in sangat jahat. Bila dibiarkan, getah akan menjadi keras. Apalagi jika kena karet. Membuat karet jadi gampang getas dan rusak. Inilah yang bisa membuat karet sunroof bermasalah,” tambah Arifani.

Selain itu, kebiasaan menutup sunroof saat hujan tanpa dibarengi membersihkan air pada rel sunroof juga bisa berakibat kebocoran. “Hal ini disebabkan banyaknya penumpukan debu pada jalur air, bila tak dibersihkan, debu ini berpotensi menutup jalur air dan airpun masuk ke kabin,” tambah Dadi.

Nah, biar itu tidak terjadi, yuk bebersih sunroof. (mobil.otomotifnet.com)


No caption
No credit
No caption


No caption
No credit
No caption


No caption
No credit
No caption






1.Lakukan buka tutup terhadap sunroof minimal satu bulan sekali dengan menekan tombolnya. Hal ini untuk membuat gigi dan mekanisme di dalam sunroof bergerak dan tidak diam terlalu lama. Ibarat tubuh manusia, biar otot-ototnya bergerak. Sehingga, tidak terjadi kemacetan. Langkah ini juga untuk mengetahui apakah ada bunyi-bunyi abnormal di sana.

2.Bersihkan bagian karet-karet dari kotoran dan debu. Terutama pada bagian ujung-ujungnya dengan lap basah. Lalu keringkan.  


3.Bersihkan jalur air pada rel dan pinggiran kaca dari penumpukan debu. Semprot dengan udara bertekanan. Untuk debu yang membandel, gunakan lap basah. Lalu keringkan. Debu yang menumpuk ini, akan menghambat jalannya pembuangan air. Bila air mengendap di sana, lama-lama mengakibatkan karat. Karat inilah yang membuat air bisa masuk ke dalam kabin.


4.Semprot bagian karet-karet dengan silicone spray. Silicone ini akan masuk dan mengisi pori-pori di dalam karet. Sehingga, kekenyalan karet akan terus terjaga. Sebab, pada saat terjemur, karet lama kelamaan menjadi keras. Dengan silicone spray, membuat usia karet lebih lama.


5.tipe geser memakai sliding rail. Beberapa tipe, bagian rel sudah ada yang terlindungi seperti Kia Sorento atau Hyunda Santa Fe. Tapi, beberapa tipe mobil, bagian rel terbuka. Maka, rel ini perlu diolesi dengan grease (gemuk) atau silicone cair.


Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa