Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mengisi Air Radiator BMW Tidak Sembarangan, Lo!

Kamis, 10 Juli 2014 | 16:31 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption


Surabaya - Para pemilik BMW yang masih newbie, wajib perhatikan tips ringan dari komunitas BMW Car Club Indonesia (BMW CCI) Surabaya chapter. Bagaimana cara mengisi air radiator yang benar. Pasalnya banyak pengguna BMW yang masih baru pertama punya mobil Eropa ini sering kendala overheat.

“Itu karena cara mengisi air radiator banyak yang salah. Masih banyak udara di dalam tabung reservoir yang belum dikeluarkan dan bercampur dengan air. Akhirnya, saat mesin dalam kondisi panas, udara yang belom keluar tadi menguapkan air radiator sampai habis, mesin jadi overheat. Padahal radiator harus vakum,” jelas Feriyanto, anggota E30 Registere BMW CCI yang paham betul soal BMW.

Oh iya, sebelum melakukan langkah pengisian, Feri kerap mengingatkan kondisi mesin mobil harus dalam keadaan dingin agar air radiator yang tersisa tidak menyemprot keluar. Dan untuk mengisi radiator dengan coolant sesuai dengan merek dan jenis mobil, atau untuk mempermudah, bisa diisi dengan air accu yang banyak dijual di bengkel-bengkel umum.

Tapi ingat, jangan sampai diisi accu zuur. Mesti pakai refill air aki yang biasanya pakai botol biru. “Karena air accu biru tidak mengandung mineral, jadi tidak bisa menciptakan kerak di radiator,” terangnya.

No caption
No credit
No caption

1.Langkah pengisian dipraktekan pada mobil BMW E34 M50 1993 milik Nugroho Wandito, humas BMW CCI Surabaya chapter. Buka tutup radiator dan tutup tabung reservoir yang terletak tepat di sebelah radiator dengan obeng.

No caption
No credit
No caption

2.Isi radiator dengan coolant atau air accu perlahan-lahan.

No caption
No credit
No caption

3.Isi radiator sampai penuh. Tujuannya agar air dan gelembung udara bisa terdorong keluar melalui lubang tabung reservoir. “Kalau yang keluar tinggal air saja, berarti udara didalam tabung reservoir sudah habis,” jelas Feri.

No caption
No credit
No caption

4.Tutup kembali tabung reservoir dengan obeng. Ingat, jangan ditutup terlalu kencang agar tutup plastiknya tidak patah. Lalu lanjut dengan menutup radiator.


5.Setelah pengisian tadi, kondisi air radiator jadi penuh melebihi batas yang tertera. Cara menguranginya cukup dengan menyalakan mesin mobil dan tunggu suhu mesin kira-kira 92 derajat Celcius. Atau posisi jarum penunjuk suhu mesin berada di garis tengah.

Lalu buka pelan-pelan tutup tabung reservoir-nya dan tidak perlu sampai terlepas. Biarkan air keluar perlahan-lahan hingga sesuai dengan batas ukuran yang tertera di radiator.(Mobil.Otomotifnet.com)

Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa