Jakarta - Saat ini sedang tren upgrade performa untuk kendaraan Eropa, khususnya yang sudah menggunakan perangkat turbo ataupun supercharger. Mulai dari cara re-chipping, tambah piggyback hingga stand alone ECU.
Hanya, stand alone dinilai kurang praktis untuk kendaraan daily use, karena pemasangannya cukup rumit dan parameter tuning. Lain hal jika mobil balap, stand alone jauh lebih baik.
Opsi menggunakan piggyback juga sepertinya lebih baik dibanding re-chipping lantaran produk plug and play dan programmable sudah dipasarkan. Salah satunya, Ecutech. Sebetulnya, sebelum sudah ada Speed-Buster. Namun mapping-nya sudah disiapkan oleh pabrik dengan 10 pilihan.
"Sekarang sudah tidak perlu takut garansi pabrikan jadi hangus akibat modifikasi. Kini tersedia Ecutech," terang Lukman Aryadi, importir produk asal Jerman tersebut.
1. Perangkat seharga Rp 10 jutaan tidak bikin pusing. Cukup 15 menit terpasang sempurna di semua kendaraan Eropa dengan turbocharger yang sudah menganut sistem OBD 2. Tapi software tidak termasuk dalam paket piggyback Ecutech. Hanya Lukman, sebagai agen resmi Ecutech di Indonesia yang memiliki software
2. Garansi produk 1 tahun dan karena semua sistem socket to socket, tidak ada 1 kabel pun yang dipotong. Otomatis warranty pabrik juga tidak hangus. Harga Rp 10 jutaan hanya barangnya saja, belum termasuk tuning dan dyno. Namun buat yang ingin memasang sendiri, sudah disiapkan manual book step by step tergantung jenis kendaraan
3. Untuk biaya tuning dan dyno harus mengeluarkan Rp 1,5 juta. Lukman melakukan proses tuning sendiri, dilakukan di bengkel Race Tech di Daan Mogot, Jakbar. Waktu yang diperlukan untuk tuning tidak terlalu lama, sekitar 20 sampai 30 menit. Beda lagi ceritanya jika modifikasi mesinnya sampai stage 1 seperti ganti air filter dan sistem pembuangan, bisa lebih dari 30 menit tapi tidak sampai 1 jam
4. Hasil yang diperoleh juga fantastis. Sanggup menaikan tenaga 25 dk di roda dan torsi 50 Nm pada BMW 528i F10 2013. Kenaikan tenaga juga sangat bergantung pada modifikasi mesin di sektor lainnya. Misalnya sudah upgrade filter udara, exhaust system. Secara otomatis kenaikan tenaganya juga akan berbeda.
5. Nick Chua, sebagai main dealer Ecutech untuk kawasan Asia Pasifik, menyempatkan hadir ke Indonesia untuk launching Ecutech Indonesia. Sekalian juga memberikan training untuk proses tuning piggyback yang memiliki parameter mengatur boost dan cam timing. Ecutech juga dapat mengatur debit bahan bakar, namun untuk daily use, cukup mengatur 2 variabel seperti boost dan cam timing supaya tidak boros bahan bakar (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR