“Meski dengan warna dan kepekatan sama, tapi tiap merek kaca film biasanya menyediakan banyak varian dengan rentang harga dan spesifikasi beragam,” papar Christopher Sebastian, General Manager PT Makko Raya Cemerlang, distributor Masterpiece.
Sebagai contoh, merek kaca film 3M memajang tipe Black Beauty atau Crystalline sebagai model unggulan mereka. Sementara versi hematnya betipe FX. “Kami juga memiliki top model Renzu Mint dan tipe dibawahnya, seperti Black Shinju dan Ice Yuki. Nah, pemahaman akan tipe ini yang kadang kurang diperhatikan konsumen,” ujarnya.
Padahal , menurutnya tipe kaca film juga mempengaruhi panas dan visibilitas yang masuk ke kabin. “Ini yang suka dimainkan pedagang kaca film nakal. Yaitu mengoplos kaca versi murah dengan mahalnya. Jualnya mahal, tapi dikasihnya versi yang dibawahnya yang masih semerek,” wanti Christoper.
Nah, agar terhindar dari kerugian pengoplosan tersebut, pria ramah ini mewanti agar konsumen membeli di tempat yang telah terpercaya dan meminta kartu garansi resmi.
“Jangan lupa, mintakan kartu garansi yang diisi dengan jelas. Jangan mau kalau cuma diisi warna dan persen saja, seperti hitam 40 persen, atau silver 60 persen. Tapi juga jelas tipe dan kodenya. Misal Renzu Mint 30, atau Black Shinju 60. Jadi penjual tak punya celah untuk melakukan pengoplosan,” pungkasnya. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR