Salah satu penyebab temperatur mesin cepat panas adalah lemahnya putaran kipas pendingin radiator. Hal ini kerap terjadi pada mesin dengan sistem pendinginan radiator yang menggunakan motor fan.
“Biasanya putaran motor fannya makin lemah seiring bertambahnya usia pemakaian. Rata-rata sekitar 5 tahunan ke atas,” ujar Edin Supriadin, Service Advisor PT Buana Alexander Trada, dealer Suzuki di Margonda, Depok.
Ciri-ciri yang bisa dirasakan, bunyi putaran kipas radiator tidak sekuat biasanya. Selain itu, indikator temperatur kadang naik pada level di atas setengah, meski mesin dalam kondisi stasioner atau di putaran rendah. Berbeda kalau temperaturnya naik hanya pada putaran tinggi. Itu umumnya akibat saluran radiator mampet.
Nah, bila mulai merasakan temperatur mesin mobil kesayangan mulai enggak normal dan putaran kipas radiator melemah, sebaiknya segera deh ganti motor fan radiatornya.
Untuk Daihatsu Xenia atau Toyota Avanza, banderol di pasaran sekitar Rp 275 ribu. Keduanya sama kok. Kalau berikut bongkar pasang tinggal nambah Rp 50 ribu – 75 ribu.
Tapi kalau ingin hemat, beli saja motor fannya, terus pasang sendiri di rumah ketika ada waktu senggang. Toh, caranya tidak sulit kok. Enggak nyampe 1 jam deh! Begini langkahnya.
Usai cairan radiator kering, cabut slang radiator bagian atas dengan cara mengendurkan klep pengancingnya (gbr.1). Kemudian, cabut soket kabel motor fan, berikut klem pegangan kabel yang nempel di cover dudukan motor fan (gbr.2).
Selanjutnya, tanggalkan 2 buah baut pegangan cover dudukan motor fan pakai kunci 10 mm (gbr.3). Lalu angkat keluar rumah motor fan tersebut. Nah, kini masuk tahap pembongkaran motor fannya.
Caranya, lepas dulu kipasnya dengan membuka mur pengacingnya pakai kunci 8 mm (gbr.4), kemudian tanggalkan 3 buah baut pengancing motor fan pakai obeng kembang (gbr.5).
Beres deh, tinggal ganti motor fan baru dan rakit kembali seperti sedia kala dengan langkah kebalikan dari membongkar tadi. (mobil.otomotifnet.com)
Editor | : | billy |
KOMENTAR