Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

All About Sistem Kelistrikan Mobil Pascakebanjiran, Air = Penghantar Listrik

billy - Minggu, 17 Februari 2013 | 08:22 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Banjir baru saja selesai, tetapi bukan berarti sudah berakhir. Bagi pemilik mobil yang kali ini selamat dari genangan air, tetap harus siaga agar besutan kesayangan tidak merana saat banjir datang kembali.

Sebaliknya, pemilik mobil yang kemarin sempat merasakan dinginnya air di dalam kabin, jangan lekas berpuas diri setelah selamat melibas banjir di atas lutut.

Meski air sudah minggat dari mobil, tak semuanya bisa sirna. Khususnya yang sempat hinggap di komponen kelistrikan. Meski efeknya tidak langsung, komponen kelistrikan sangat rawan rusak akibat sisa air yang tak bisa hilang 100%.

“Kalau ada waktu senggang, ada baiknya melakukan pengecekan ulang pada bagian perangkat yang dilewati listrik,” papar Taqwa dari Garden Speed.

Jangan pernah lupa, air merupakan penghantar listrik yang cukup baik. Bila konektor atau terminal sebuah peranti kelistrikan tersambung dengan air, bisa menjadi penyebab korsleting.

Kerap terjadi, mobil justru mogok setelah keluar dari banjir, bahkan beberapa hari kemudian. Kenali komponen yang dialiri listrik agar bisa melakukan tindakan preventif maupun repair. (mobil.otomotifnet.com)

ALTERNATOR

Merupakan sumber dari segala kelistrikan di mobil. Sering disapa generator karena fungsinya mensuplai listrik ke aki. Saat mobil terendam banjir, apalagi dalam kondisi mesin hidup, air menyusup ke dalam alternator.

Meski tak ada gejala mencurigakan, tak ada salahnya melakukan servis dengan membongkar alternator. Air yang terperangkap di dalam alternator tak bisa hilang tanpa dibongkar.

“Biasanya dioda penyearah yang kerap putus karena efek air tadi,” jelas Supardi dari Cahaya Dinamo di bilangan Kebon Jeruk, Jakbar. Biaya service sangat bervariasi tetapi tak lebih dari Rp 300 ribu.

SOKET/TERMINAL

No caption
No credit
No caption


Komponen elektrik di mobil dirancang untuk knock-down. Makanya penghubung setiap komponen berakhir dengan soket yang berisi rangkaian terminal.

Meski dianggap sepele oleh sebagian pemilik mobil, soket juga berpotensi menyimpan sisa air dan bisa menjadi penghantar listrik. Sebab tak jarang setiap soket berisi sepasang kabel negatif dan positif.

Lakukan pemeriksaan terhadap soket dan terminal dengan membuka setiap sambungan satu persatu. Keringkan dengan lap atau semprot dengan angin (udara bertekanan) kompresor. Kabel terbakar paling sering bermula dari sini.

KOMPRESOR AC

Perangkat pompa yang digerakkan oleh puli mesin ini bertugas memompa refrigerant untuk menghasilkan hawa dingin alias air conditioner (AC).

Meski bekerja secara mekanis, puli kompresor memiliki switch magnet untuk mengaktifkan AC. Saat mobil banjir-banjiran, puli kompresor ini bisa saja terkontaminasi air.

Jadi jangan heran bila beberapa hari kemudian setelah melibas banjir, AC tidak mau hidup lantaran magnetic switch tadi bungkam. Lakukan pengecekan ke bengkel AC langganan untuk memastikan switch tersebut dalam kondisi normal.

KABEL

Penghubung setiap komponen listrik ke sumber listrik lazim menggunakan kabel tembaga atau biasa disebut kabel AWG (American Wire Guage). Meski tembaga tadi terbungkus oleh rumah kabel dari bahan karet yang solid bukan berarti aman.

Khususnya untuk mobil dengan usia pakai cukup lama, rumah kabel kerap getas dan menyisakan celah untuk kemasukan air. Agak sulit untuk mendeteksi kabel karena jumlahnya sangat banyak dan celah terbuka tadi sangat kecil.

Untuk pencegahan preventif bisa semprotkan setiap kabel dan konektor yang ada dengan penetran khusus untuk menghalau air sebagai penghantar listrik.

ECU

No caption
No credit
No caption
Mobil zaman sekarang yang lazim berpasokan injeksi, pastinya dilengkapi dengan ECU (Electronic Control Unit) yang bertugas mengatur bahan bakar.

Bila mobil sempat terendam, sangat rawan terjadi kerusakan karena ECU berisi komponen kecil seperti IC (integrated circuit). “Tegangan listrik di ECU berkisar 5-7 volt tetapi kalau sudah korslet bisa merembet kemana-mana,” tutur Buang, spesialis kelistrikan di bilangan Pondok Cabe, Jaksel.

Mobil dijamin mogok kalau ECU berhenti bekerja. Untuk itu, tak ada salahnya membuka ECU untuk memastikan tak ada air yang tertinggal di dalam casing ECU yang terbuat dari pelat logam itu.

BOKS SEKERING

Rangkaian kabel yang menghubungkan ke setiap komponen listrik akan diproteksi oleh pabrikan agar tak terjadi korsleting. Itu sebabnya dibuatkan boks sekering.

Kotak plastik yang berisi deretan sekering ini berfungsi untuk menangkal listrik yang nyasar dan menyebabkan korslet. Tetapi kalau sudah air yang menyusup dan menghubungkan setiap kaki sekering, bisa runyam.

Gunakan angin bertekanan dari kompresor untuk mengahalau air yang tertinggal di kotak sekering tadi. Khsusnya yang berada di rumah sekering alias tempat kaki sekering menancap. Sekaligus memastikan tak ada sekering yang kendur atau beroksidasi.

 
RELAY

Selain kabel, soket dan sekering, ada lagi peranti kelistrikan yang biasa disebut relay. Berfungsi sebagai switch untuk listrik berarus besar seperti dinamo starter atau lampu utama.

Mobil keluaran sekarang lazim dilengkapi dengan boks relay. Bila boks ini sempat terendam air, sangat potensial menampung air dan membuat relay korslet.

Perlakukan sama dengan boks sekering dengan mengeringkan semua penghuni boks menggunakan angin bertekanan. “Kotak relay jadi jalur listrik dengan ampere besar sehingga kalau korslet bisa berbuntut api,” papar Buang lagi.

INJEKTOR

Mobil dengan pasokan injeksi pasti memiliki seperangkat nosel penyemprot bahan bakar yang juga diaktifkan lewat listrik. Meski tegangannya kecil (di bawah 12 volt), nosel injektor sangat rawan terkontaminasi air.

Sebab setiap injektor dihubungkan oleh soket yang bisa kemasukan air. Perlakukan sama dengan menyemprotkan setiap soket nosel dengan angin bertekanan untuk menghalau sisa air.

Untuk yang satu ini mungkin agak sulit karena setiap soket memiliki posisi agak nyempil. Bila kurang pede, silakan sambangi bengkel langganan. “Biarkan ahlinya yang menangani,” tutur Taqwa.

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa