Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cuci Mesin Mobil, Boleh atau Tidak?

billy - Minggu, 11 November 2012 | 15:02 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

Suatu ketika Ulfa membuka kap mesin mobilnya, ingin memastikan apakah peranti yang ada di ruang mesin baik-baik saja. Namun belum sempat memperhatikan secara detail, pandangannya terganggu oleh kondisi mesin yang tampak kotor. Pertanyaan yang timbul di benaknya, apakah boleh mesin mobil dicuci? Karena kan di situ ada perangkat elektronik atau komponen yang tidak boleh kena air.

Mencuci bukan berarti mengguyur mesin sampai basah kuyup seperti mencuci bodi mobil. Kalau diguyur jelas berisiko, sebab di bagian atas terdapat sekring, mobil yang open air filter atau yang sudah pasang power plug itu kalau kena air bisa bermasalah (Gbr.1).

"Boleh saja mencuci mesin mobil sendiri, tetapi mesti tahu dasarnya, mobilnya buatan tahun berapa. Misal tahun 2000 ke bawah atau 7 tahun ke bawah enggak direkomendasi, karena masih banyak bagian yang terbuka," ujar Daniel Saputra, manajer salon mobil ShowCar Garage di Jln. Meruya Ilir Raya No.191, Jakbar.

Dianjurkan menyikat-nyikat per bagian pakai sikat gigi, kemudian dilap lalu dikeringkan (Gbr.2). Pindah ke bagian lain dan lakukan hal sama. "Boleh pakai air sabun biasa. Kalaupun mau pakai cairan, gunakan engine degreaser," lanjutnya.

Kandungan kimia engine degreaser (ED) lebih kuat untuk menghilangkan oli-oli yang menempel di mesin. Tetapi kenapa setelah pakai ED akan timbul noda putih? Menurut Daniel, mungkin digunakan saat mesin panas.


Atau, noda putih timbul karena tidak cocok dengan bahan logam mesin mobil. Coba semprotkan di bagian tertentu pada mesin, lalu dilap. Kalau hasilnya belang, jangan dilanjutkan.

Bisa pula setelah dibersihkan biasanya mesin disemir dengan silikon yang solvent-based. Silikonnya menguap, solvent-nya masih tertinggal.

"Paling aman sih kalau mau cuci sendiri pakai air sabun. Ada juga orang yang pakai minyak tanah, tetapi untuk mesin-mesin baru enggak boleh," jelas Daniel.

Namun, kalau ragu dan khawatir mencuci mesin sendiri, sebaiknya ke tukang cuci profesional. Karena ada yang memiliki peralatan khusus memakai metode penguapan (steam).

"Awalnya mesin disemprot uap untuk merontokkan debu, lalu dibilas pakai degreaser kemudian disemir pakai bahan water based dan dilap lagi," urai Daniel yang punya alat pembersih mesin pakai sistem uap ini (Gbr.3).

Membersihkan dengan uap, begitu uap menyentuh permukaan langsung hilang uapnya. Diklaim lebih aman untuk mobil-mobil yang banyak electrical-nya dan hasilnya lebih bersih (Gbr.4).

Bagaimana Ulfa, sudah paham? Kalau mau dicuci sendiri, saat mesin sedang dingin ya. (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa