Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Opsi Upgrade ECU Standar

Editor - Jumat, 26 Maret 2010 | 07:57 WIB
Opsi Upgrade ECU Standar
Opsi Upgrade ECU Standar

OTOMOTIFNET - ECU merupakan perangkat komputer yang mengatur kerja mesin.

“ECU bawaan pabrikan telah dirancang untuk mengatur kebutuhan sebuah mobil, mulai dari kerja mesin hingga perangkat pendukung seperti AC atau bahkan transmisi matik,” terang Victor Joe, mekanik dari bengkel Premiere Autowerkz. 


Namun, apabila kita ingin memodifikasi bagian mesin, maka ECU standar bakalan terganggu kinerjanya lantaran.

“Setiap program pada ECU bawaan pabrik diprogram untuk kondisi mesin bawaan pabrik,” tambah mekanik yang sempat lama tinggal di Amrik ini.

Karena itu, diperlukan peranti khusus agar modifikasi yang telah kamu lakukan pada mesin dapat berjalan sempurna, yakni mengaplikasi engine management system. Peranti pintar ini memiliki dua jenis, yakni piggyback dan ECU stand alone.

Piggyback dan ECU stand alone sendiri merupakan peranti yang dipasangkan pada mesin yang telah diup-grade kemampuannya. Sehingga, “Setingan standar mobil pada ECU bisa diubah atau bahkan diprogram ulang, terlebih buat mesin dengan tahap ubahan stage 2 keatas,” sahut Ovi Sardjan, mekanik bengkel Khatulistiwa Surya Nusa ini.

Namun, tahukah kamu jika ECU standar masih bisa dioptimalkan kemampuannya?

Namun opsi ini tak bisa dilakukan pada sembarang mobil, karena tak semua mobil bisa diutak-atik ECU standarnya. “Umumnya mobil buatan Eropa, ECU-nya memiliki setingan yang rumit, jadi tidak direkomendasi untuk diutak-atik ECU-nya,” kata Victor.

Sementara opsi up-grade ECU seperti reflash dan rechipping memerlukan waktu yang lama.

Karena ECU standar harus dikirim lagi ke tempat tunernya untuk dimasukkan data dan program baru sesuai kondisi mesin. Sehingga masih lebih praktis menggunakan ECU stand alone.

Untuk lebih lengkapnya, mari kita bedah satu per satu opsi up grade ECU standar.

REPROGRAMMING
Reprogramming adalah mengubah seting ECU standar melalui software khusus yang dapat membuka kode program dari pabrik. Opsi ini biasanya diambil bila ECU standar tidak punya chip yang bisa diganti. Namun tak semua mobil bisa melalu tahap ini karena, “Setiap pabrikan sudah memiliki kode tertentu pada ECU-nya, salah buka kode, ECU bakalan nge-block, ” tambah Victor.

RECHIPPING/REFLASH
Rechipping atau reflash adalah mengganti chip komputer bawaan pabrik dengan produk aftermarket seperti Superchip, AP Chips, Hondata dan Cobb Tuning yang punya kemampuan lebih.

Tapi sebelum beli chip harus terlebih dulu menentukan karakter mesin yang diinginkan. “Maklum chip itu enggak bisa diprogram ulang. Kalau mau meningkatkan performanya lagi, ya harus ganti,” jelas Victor.

Sementara rechipping atau reflash berarti setelan ECU standarnya bakalan dihapus yang lalu dimasukkan program baru sesuai kondisi dan modifkasi yang dilakukan pada mesin. Oleh karena itu, rechipping atau reflash memerlukan waktu yang lama dan kurang praktis.

REMAPPING
Remapping ECU merupakan proses program ulang data atau map yang ada pada ECU standar agar dapat sesuai dengan modifikasi yang ada pada mesin. “Remapping ECU sekedar memprogram ulang fuel map, timing, ignition serta limiternya turut dibuka, namun hanya pada mobil tertentu saja yang bisa,” sahut Victor.

Penulis/Foto : Ajat,Tomo/dok MOTOR

Editor : Editor

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa