Jakarta - “Toyota Fortuner memang menjadi impian banyak orang lantaran model yang tangguh berpadu modern. Apalagi, bila membeli versi bekas yang tentunya lebih terjangkau ketimbang model baru. Bisa diandalkan untuk keperluan mudik.”
Senang pakai Fortuner karena kendaraan ini terbilang tinggi, sehingga lebih pede,” jelas Ayu, mahasiswi perguruan tinggi swasta di Jakarta yang hampir setiap hari menyetir sendiri Fortuner dieselnya. Lanjutnya, kendaraan ini bukan saja menuai nilai prestise, tatapi juga teman untuk gaul.
Sementara itu menurut Parman Suanda, Kepala Bengkel Plaza Toyota Tendean, mesin diesel sudah dibekali turbo. “Ditambah torsi mesin yang cukup besar sehingga performa juga cukup baik,”ujarnya.
Namun, pria ramah ini mengingatkan untuk memperhatikan gas buang. “Asap gas buang menghitam dan lebih banyak mengebul,” jelas Parman. Hal ini bisa diselesaikan dengan melakukan tune-up dan membersihkan exhaust gas recirculating (EGR). “Jangan lupa membersihkan semua saluran intake dan injektor,” ungkapnya.
Nah, penggantian filter solar juga untuk menghindari terjadinya endapan air karena kualitas solar yang belum terlalu bagus. “Kalau sampai ada endapan air, biasanya akan terdeteksi dari lampu indikator solar yang ada pada speedometer dan akan mengganggu kinerja mesin,” bilangnya.
KELEBIHAN
1. Ground clearance tinggi
2. Sudah mengadopsi turbo diesel common rail
3. Harga jual kembali lebih baik dari pesaing
KEKURANGAN
1. Getaran berlebih
2. Beberapa pemilik keluhkan polutan gas buang
3. Bantingan suspensi cukup keras
(mobil.otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR