Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Low Cost Car Sudah Tahap Prototipe

billy - Sabtu, 24 Desember 2011 | 10:06 WIB
No caption
No credit
No caption

 
JAKARTA - Setahun menjelang bergulirnya program “Low Cost Car” (LCC) persiapan pada pihak pemerintah maupun APM makin intens saja. Ditemui saat inagurasi produksi lokal BMW seri 5 pekan lalu (14/12) Dirjen Industri Berbasis Teknologi Tinggi Deperin DR. Budi Darmadi menjelaskan kalau proses regulasi sudah dalam tahap pembahasan soal insentif perpajakan. Pihak instansi teknis seperti Dishub juga disebutkan olehnya sudah siap. “Laboratorium TPT-nya sudah siap juga kok.”

Itu dari sisi pemerintah, ia menyebutkan bahwa pihak APM sudah dalam meracik prototipe. “Termasuk kegiatan vendor yang sedang memproses sejumlah komponen yang akan diproduksi di Indonesia,” ujarnya. Ini termasuk pembicaraan antara vendor dan APM tentang jadwal aplikasi komponen buatan Indonesia yang bertahap. “Untuk tahun pertama kandungan lokal sudah di atas 40%, di tahun ke-5 bisa mencapai 80%,” imbuhnya lagi.

Jadwal kesiapan yang berbeda-beda antar APM dan vendor karena ada sejumlah komponen, dari skema 120 komponen, yang speknya sama untuk sejumlah produk LLC dari vendor yang sama pula padahal kesiapan memenuhi kandungan lokal antar APM sendiri tak seragam. Nah perbedaan jadwal kesiapan itu juga mesti menyangkut penerapan skema insentif yang bisa jadi tak seragam tiap tahunnya.

Budi menjelaskan pula program LCC ini tidaklah sesimpel yang dibayangkan, karena akan mencakup soal pula “Green Car”. Keduanya diharapkan bisa masuk dalam skema yang sama. “Sebab kalau menurut pengertian awam Low Cost Car itu tidak selalu ‘green’, begitu pula sebaliknya, ini yang juga sedang dibahas intensif,” jelasnya. Apalagi tahun 2013 ada pemberlakuan regulasi Euro 4.

Sementara itu, para pemain otomotif, sendiri kini tengah mempersiapkan aneka kendaraan yang ramah lingkungan dengan harga terjangkau. Paling tidak, ‘Duet Maut” Toyota-Daihatsu sudah menyiapkan senjatanya. Misalnya, Toyota yang kini tengah gencar melakukan serangkaian studi dengan Etios. Begitupun dengan Nissan yang juga sedang mengembangkan mobil kecil untuk mendapatkan insentif jika diberlakukan regulasi itu.

Tak ketinggalan, Suzuki yang mengikrarkan diri sebagai pemain mobil kecil, juga tengah melakukan penjajagan. Paling tidak, berdasarkan informasi yang diperoleh OTOMOTIF, kini mereka sudah memiliki dua produk unggulan yang akan dilempar ke pasar Indonesia.

Walau demikian, tampaknya pemerintah masih memiliki sejumalh pekerjaan rumah besar. Kalaupun nantinya para produsen otomotif itu sudah menelurkan mobil dengan harga terjangkau dan ramah lingkungan, persoalan bahan bakar masih menjadi ganjalan. Maklum, jika benar adanya di tahun 2013 nanti ditetapkan aturan dengan batas emisi Euro IV, bahan bakar yang tersedia hingga kini, perlu dibenahi. Singkatnya, kalau mau output yang bersih, tentu inputnya mesti bersih juga bukan?   (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa