Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Bisnis Persewaan Mobil Drifting, Prospek Cerah!

billy - Selasa, 8 November 2011 | 08:02 WIB
No caption
No credit
No caption

No caption
No credit
No caption

 Josh(Kanan) dan Leo. Lebih praktis dengan menyewa
JAKARTA - Event Achilles Formula Drift Asia di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, 29-30 Oktober lalu memberi berkah tersendiri bagi Akbar Rais, Lucky, Edy Rusianto hingga Rhenadi Arinton. Meski tidak direncanakan sebelumnya, mereka mendapat puluhan juta rupiah karena mobilnya disewa untuk gelaran akbar tersebut. Benarkah bisnis persewaan mobil drifting prospektif?

NILAI KONTRAK
Awalnya memang faktor kebetulan.  Tapi melihat olahraga drifting lagi berkembang pesat dan banyak peminatnya, tak pelak bisnis penyewaan mobil drifting diperkirakan bakal cerah. Seperti Akbar Rais dan Lucky seperti tak percaya saja ketika promotor Formula Drift menghubungi  menyewa mobilnya untuk dipakai eksebisi para artis Raffi Ahmad, Okan Cornelius, Samuel Rizal, hingga Rayi Putra.

“Perjanjian kontraknya, untuk satu mobil Rp 20 juta. Jadi kalau dengan mobil Nissan Cefiro-nya Lucky ya total Rp 40 juta. Itu belum termasuk kalau ada kerusakan selama dipakai latihan dan event akan ditanggung pihak penyewa (promotor),” ujar Akbar Rais. Selain disewa mobilnya, Akbar dan Lucky juga diminta melatih para selebritis itu ngedrift.

Toh begitu tidak ada yang gratis. Leonard Gozali selaku manajer tim GT Radial kabarnya harus mengeluarkan hingga Rp 25 juta agar mobil itu bisa dipakai drifter yang diundang dari Australia. “Karena membawa mobil Josh dari Australia ke Indonesia terlalu riskan karena berdekatan dengan event yang akan diikuti di Australia,” ungkap Leo. Josh sendiri mengaku mobil sewaan yang dipakainya sudah kompetitif. “Hanya memang perlu sedikit waktu untuk penyesuaian dengan mobil ini,” ungkap drifter 27 tahun ini.  

Paket penyewaan biasanya termasuk 2 mekanik dan satu teknisi yang biasa memegang mobil dimaksud. Alasannya, jika terjadi sesuatu terhadap kendaraan tersebut, langsung bisa diatasi dengan baik. Nominal Rp 20-25 juta itu hanya menyewa untuk mobil yang siap untuk drifting saja. Kalau ada kerusakan di kaki-kaki hingga mesin, penyewa biasanya mengeluarkan biaya lagi untuk memperbaiki kendaraan dimaksud hingga jadi rapi seperti semula.


 Nissan Cefiro. Paling favorit buat mobil drifting
INCAR DRIFTER PEMULA
Menurut Akbar sebenarnya kalau ditekuni serius penyewaan mobil drifting bisa sangat prospektif. Alasan utamanya makin banyak pembalap dan orang yang tertarik dengan drifting. Nah, ketika ada event berskala internasional seperti kemarin tentu banyak dibutuhkan mobil yang siap pakai untuk disewa. “Alasannya bisa karena repot membawa mobil dari negaranya. Dan lebih enakan menyewa. Tentu sebaiknya spesifikasinya harus yang kompetitif,” ungkap Akbar.

Faktor yang membuat drifting begitu diminati karena selain unsur sportnya juga unsur entertain (hiburannya). Terbukti event Formula Drift Asia kemarin yang disiarkan langsung ESPN dan Global TV ditonton tak kurang dari 9 juta pasang mata di seluruh dunia.

Purbayaka dari Bening Motor juga melihat persewaan mobil drifting sangat bagus kalau dikelola serius. Tapi Purba lebih setuju kalau mobil yang disewakan itu jangan benar-benar dengan spesifikasi siap balap. Alasannya, tentu biaya mahal kalau spesifikasinya sudah siap untuk kompetisi. “Jadi dibangun yang untuk spesifkasi buat latihan. Mesin standar, kaki-kaki  tidak terlalu ekstrem yang penting bisa untuk drifting dan membeli sokbreker yang  bagusan,” ungkap Purba.

Berdasarkan spesifikasi di atas, spek sewa 'hanya' perlu dana sekitar Rp 100 juta, kalau bangun sendiri dengan spek siap lomba bisa dua kali lipatnya. “Yang disasar kan drifter pemula. Sekarang ini kan banyak sekali remaja yang ingin ikutan drifting, tetapi belum memiliki mobilnya. Nah, di sini bisa menyewa atau rental dengan biaya yang relatif terjangkau. Untuk berani ikutan berlomba, biasanya pemula harus latihan hingga merasa bisa dan berani. Di sini, pasar penyewaan mobil drifting itu terbuka, sembari drifter dimaksud menunggu mobilnya selesai dibangun bagi mereka yang memang lagi membangun mobil dan serius ikutan drifting,” tutur Purba lagi.

Dika CH, drifter yang juga peslalom nasional mengusulkan agar dibuka kelas khusus pemula dengan spesifikasi mobil spek latihan yang biasa membangunnya seperti diusulkan Purba. Alasannya, menampung animo pemula yang membeludak. “Tujuan akhirnya untuk pemassalan pembalap drifting bisa berjalan cepat dan menghasilkan bibit-bibit baru yang siap berkompetisi,” ujar Dika. Ayo siapa lagi yang mau buka rental?   (mobil.otomotifnet.com)

Editor : billy

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa