Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali menggelar Toyota Eco Youth (TEY). Kompetisi dalam berinovasi menghadirkan berbagai temuan yang berkaitan dengan lingkungan hidup dan science (1/8). TEY digelar sejak 2005 dengan tujuan menjadikan generasi muda Indonesia memiliki green mindset.
Tujuh tahun berlangsung sejak 2005-2012, TEY mengusung konsep implementasi 3R + 1R (reduce, reuse, recycle dan replace) dalam area sekolah. Maksudnya, untuk menimbulkan kontinuitas program serta memberikan efek domino peningkatan kesadaran dan kepedulian akan lingkungan hidup.
Terdapat 1709 proposal yang kemudian diseleksi dewan juri. Sebanyak 20 diantaranya berhak menjadi finalis. Terdiri dari 12 proyek science dan 8 proyek sosial. Para finalis diberi kesempatan mengikuti workshop dalam merealisasikan proposal mereka dengan mendapat bantuan dana dan bimbingan dari Toyota Indonesia.
Untuk kategori science, juara 1 SMAN 6 Denpasar dengan proyek 'Lembah Upacara Yadnya', juara 2 SMAN 1 Blora dengan proyek 'Kincir Angin Sumbu Vertikal dan Solar Cell sebagai Pembangkit Listrik Pada Perangkap Serangga', kemudian juara 3 SMAN 6 Banjarmasin dengan proyek 'Pembuatan Alat Sederhana Penetralisir Air Asam Rawa Gambut Menjadi Air Layak Konsumsi’.
Selanjutnya kategori sosial. SMAN 19 Bandung dengan proyek ‘Babarengan Mengurangi Polusi dengan Berinteraksi' keluar sebagai juara 1. SMAN 5 Surabaya dengan proyek 'Cyber Nature' sebagai juara 2, serta SMAN 1 Ubud dengan proyek 'Bike & Walk, Solusi Pencegahan Alih Fungsi' sebagai juara 3.
Para pemenang di masing-masing kategori berhak hadiah sebesar Rp 70 juta untuk pemenang pertama, Rp 50 juta pemenang kedua, serta Rp 30 juta pemenang ketiga. Kemudian untuk pemenang best of the best yang diraih SMAN 19 Bandung akan mendapatkan hadiah tambahan berupa pelatihan tentang lingkungan di Jepang. Dengan demikian total hadiah yang diberikan pada TEY ke 9 ini mencapai Rp 600 juta.
Masahiro Nonami, selaku Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan keberhasilan TEY ke 9 tahun ini melebihi tahun lalu dengan jumlah proposal 3 kali lipat. "Harapan kami, program TEY ini juga dapat mendukung pendidikan Indonesia, khususnya budaya riset yang inovatif dan pendidikan dengan wawasan terhadap lingkungan, untuk tercapainya Indonesia yang lebih baik di masa depan," papar Nonami San. (Otomotifnet.com)
Editor | : |
KOMENTAR