Jakarta - Ada 9 pabrikan di Tanah Air yang memproduksi mobil jenis hatchback. Pabrikan dari Korea ada 2 dan salah satunya adalah Hyundai dengan Grand Avega. Memang enggak setenar yang dirakit pabrikan Jepang (Honda Jazz dan Toyota Yaris) atau bahkan dengan saudara senegara (All New Kia Rio) yang penjualannya lebih laris.
Data Gaikindo per Desember 2014, jualan Jazz 22.329 unit, Yaris 17.744 unit dan Rio 3.586, sedangkan Grand Avega 572 unit. Namun bagi konsumen di Tanah Air, ada nilai tersendiri yang mereka lihat buat Grand Avega. “Desainnya cukup menarik dengan kabin dan bagasi yang terbilang lega,” kata Titin Indriawati, pengguna Grand Avega keluaran 2013 yang tinggal di Depok, Jabar.
Apa yang dibilang itu memang enggak salah, apalagi soal desain. Dari sisi itu, terlihat bahwa mirip dengan tampang mobil Eropa dan terkesan mahal. Oh iya soal harga baru, calon konsumen diberikan 3 pilihan. Dari yang tipe GL NE M/T Rp 202 juta, GL NE A/T Rp 216 juta dan SG NE A/T Rp 228,5 juta.
Itu kalau mau beli yang baru. Nah tertarik dengan varian seken, harganya untuk yang keluaran 2011, banderol versi A/T dimulai dari Rp 125 juta dan kalau yang M/T harganya lebih murah Rp 15 juta. Kalau di OTOMOTIF, pemilih Grand Avega itu masuk dalam kategori GenBrani alias generasi berani. • (otomotifnet.com)
Sudah pasti OTOMOTIF pernah melakukan test drive pada hatchback bermesin 1.396 cc tersebut. Saat itu yang diuji adalah varian Grand Avega A/T. Dapur pacunya bisa melontarkan tenaga sampai 108 dk dengan girboks pintar 4 percepatan Shiftronic. Sangat cocok untuk membelah jalanan di kebanyakan kota Tanah Air. Namun yang perlu diperhatikan, ketika harus melewati jalanan yang bumpy.
Terutama saat diajak melaju di kecepatan kurang lebih 60 km/jam, body roll-nya cukup terasa. Ini disinyalir karena bobot yang ringan. Tapi sangat berbeda saat Grand Avega dikemudikan dengan kecepatan sampai 180 km/jam di trek lurus. Mobil tetap anteng saja dan ini menepis keraguan juga keresahan pengemudi.
Soal kenyamanan berkendaranya, leg room dan head room-nya terbilang lega. Detail bagian interiornya enggak kalah dari hatchback rakitan pabrik Jepang. Pun begitu dengan konsumsi BBM-nya relatif efisien, misalkan saja saat berjalan konstan di kecepatan 100 kpj, sanggup mencatat angka 1:18,1 liter per kilometer. Hasil tes lainnya lihat tabel.•
DATA SPESIFIKASI
Mesin
Tipe: Gamma 1.400 cc DOHC 16V
Kapasitas: 1.396 cc
Rasio Kompresi: 10,5:1
Tenaga maks: 108 dk/6300 rpm
Torsi maks: 138,1 Nm/ 5000 rpm
Transmisi Otomatis: 4-speed Shiftronic
Dimensi
PxLxT: 4.115 x 1.700 x 1.457 mm
Suspensi
Depan: McPherson strut stabilizer
Belakang: Cupled torsion beam
Rem
Depan: Cakram ventilasi
Belakang: Tromol
Hasil Test Akselerasi (detik)
0-100 km/jam: 13,3
40-80 km/jam: 5,7
0-402 meter: 19,1
Konsumsi BBM (liter:km)
Dalam kota: 1:10,3
Luar kota: 1:13,8
Konstan 100 km/jam: 1:18,1
Editor | : | Otomotifnet |
KOMENTAR