Ban Masa Depan
Jakarta - Hankook, perusahaan ban dari Korea, mengadakan event Hankook Tyre Design Challenge setiap dua tahun sekali untuk memancing ide dari mahasiswa-mahasiswi terbaik di dunia untuk mengubah desain ban yang ada sekarang.
Faktor yang diperhatikan dalam perancangan ban adalah pengurangan bahan mentah material produksi yang dipakai, dapat di daur ulang, efisiensi guling dan performa yang baik. Tahun ini, Hankook bekerja sama dengan Pforzheim University di Jerman dalam mengadakan event ini.
Tiga terbaiknya adalah Dakar, Vent Tyre dan Konzept Winter. Dakar diciptakan oleh Samir Sadikov untuk dapat beradaptasi pada semua jenis kondisi. Dirancang menggunakan beberapa blok heksagonal yang dapat menyempit ketika medannya rata dan meluas ketika medannya berat.
Sedang Vent Tyre merupakan buatan Andreas Hartl. Dirancang untuk mengurangi risiko selip pada permukaan basah. Tapak ban terbagi menjadi dua bagian, pertama karet solid untuk melewati kondisi jalan normal. Lalu tapak dengan ventilasi karet kecil yang disusun seperti roda turbin untuk melewati jalanan yang basah.
Lalu ada Konzept Winter buatan Lucia Lee. Didesain dengan membagi permukaan ban ke dalam 14 unit. Akan tertutup pada permukaan jalan normal dan terbuka pada saat jalan bersalju. Saat terbuka terdapat celah yang akan membantu traksi di salju sekaligus menaikkan tinggi mobil. • (otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR