Brno – Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo layak memenangkan lomba di GP Ceko, karena sejak sesi latihan, kualifikasi hingga pemanasan ia selalu berada di depan.
Balapan di putaran kesebelas musim ini, cukup menarik karena tiga pembalap unggulan menempati start barisan depan. Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Untuk menempuh lomba 22 lap, mereka menggunakan strategi pemakaian ban berbeda. Jorge Lorenzo pakai ban depan dan belakang kompon medium. Marc Marquez pilih medium dan keras sedangkan Valentino Rossi gunakan ban keras.
Lorenzo melakukan start bagus. Sedangkan Valentino Rossi tercecer di urutan 5. Tak lama kemudian, Dovizoso, Rossi dan Andrea Iannone menyalip Smith yang semula di urutan tiga. Di akhir lap dua, Rossi mendahulu Dovizioso. Urutan 3 besar seperti posisi start: Lorenzo, Marquez dan Rossi.
Pertarungan seperti di GP Indianapolis, Amerika pekan lalu tampaknya bakal terulang. Jorge Lorenzo fastest lap di lap 3, memperlebar jaraknya dari Marc Marquez 2,839 detik. Lap-lap berikutnya giliran Marquez tercepat. Sehingga bisa mendekat jadi 0,445 detik di lap 8.
Namun kemudian Marquez kian tertinggal. Di lap 15 Lorenzo unggul 2,521 detik. Pertarungan seperti di Indianapoilis pun tidak terjadi, di mana kala itu menjelang lap akhir Marquez menyalip Lorenzo. Di Brno, menjelang balapan usai Marquez kian tertinggal.
Menyentuh garis finish di lap 22, Lorenzo meninggalkan Marquez 4,462 detik dan meraih kemenangan keduanya di GP Ceko pada kelas MotoGP. Pertama pada 2010 yang juga merupakan kemenangan terakhir Yamaha, karena setelah itu pembalap Honda selalu menang di Brno.
Lorenzo pantas memenangkan di GP Ceko. Selain mendominasi akhir pekan ini, pembalap Spanyol ini naik podium terus di sini sejak 2012.
Usai lomba, Lorenzo mengaku senang. Ia sempat khawatir karena motornya banyak sliding. “Untunglah saya memiliki kecepatan lebih dan bisa mengalahkan Marc,” katanya.
Marquez menyebut sulit untuk menang. “Targetnya saya untuk mencoba berada di depan Valentino Rossi. Saya bisa mengikuti Jorge, tetapi saya berjuang ketika daya cengkeram ban menurun. Cukup bagus finish di posisi dua,” jelasnya.
Sementara Rossi mengaku kekalahannya bukan karena ban, menurutnya sudah benar dalam memilih ban. “Start saya buruk. Saya tidak memiliki irama. Marc dan Jorge lebih kencang dari saya,” ujarnya. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR