Mugello – Marc Marquez tampak kesal ketika gagal menembus babak kualifikasi 2 dan menempatkannya di posisi 13 karena masalah elektronik pada motornya.
Start dari posisi 13 merupakan prestasi terburuknya sejak berkompetisi di MotoGP pada 2013. Pembalap Honda itu hanya enam kali tidak start dari barisan pertama, digagalkan oleh serangkaian kesalahan strategi dan masalah teknis.
Bermula ketika ia terlempar dari posisi 10 besar di latihan bebas ketiga, Sabtu pagi. Karena disibukkan dengan kerja elektronik.
Akibatnya ia harus menjalani sesi kualifikasi 1, di mana dua pembalap teratas maju ke kualifikasi 2. Sayang ia juga terpental karena menempati urutan tiga.
“Boleh dibilang kami melakukan kesalahan di latihan bebas ketiga, saya tidak memakai ban baru (di akhir sesi latihan),” jelasnya.
“Saya menggunakan ban yang kemarin dari awal sampai akhir, karena kita berpikir terlalu banyak bekerja pada elektronoik. Dan untuk bekerja pada elektronik Anda membutuhkan banyak lap pada ban,” lanjut Marquez.
“jadi bila berkonsentrasi pada itu dan kemudian kita menuju kualifikasi 1. Pada kualifikasi 1 saya memiliki kepercayaan untuk berpacu hanya pada satu ban, tetapi kami punya masalah lain,” tuturnya.
Marquez sempat terjatuh pada kualifikasi 1 dan hampir mengalami kecelakaan lain ketika melaju miring saat mengerem. Ia melanjutkan dua lap sebelum masuk pit, poisisnya saat itu urutan dua.
Sementara ia dan kru tim masih di garasi, pembalap Pramac, Yonny Hernandez melesat ke urutan pertama yang sekaligus menggeser Marquez ke posisi tiga. Artinya juara dunia bertahan itu menemparti start di urutan 13.
“Dalam kualifikasi bagian belakang banyak sliding. Kami tak tahu mengapa, tetapi oke itu perasaan saya,” katanya.
“Kemudian kita cek data dan memang banyak sliding. Saya berhenti dan pakai ban lain, tetapi tidak cukup waktu dan itu adalah masalah utama. Tetapi kesalah terbesar, saya ulangi, pada latihan bebas ketiga,” tegasnya. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR