Mugello – Pertama kalinya sejak 2010, kedua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenso berada di posisi satu-dua dan sama-sama mengejar gelar juara dunia. Rossi menganggap Lorenzo sebagai musuh utamanya.
Keduanya sama-sama sudah dua kali menang di musim ini. Rossi memimpin klasemen sementara dengan 102 point, Lorenzo berada di urutan kedua, tertinggal 15 point.
Keduanya pernah mengalami hubungan yang dingin selama perebutan gelar mereka yang terakhir.
“Kami rekan setim dengan Jorge dari 2008, tetapi saya pikir pertarungan terbaik kami di tahun 2009, ketika kami beruda menjalani pertarungan bagus di beberapa lomba,” kata Rossi.
“Setelah itu berlanjut ke 2010, tetapi sayangnya saya cedera patah kaki dan saya pindah ke Ducati (2011) jadi cerita perpecahan kami. Sekarang kita kembali,” ujar Rossi yang hanya dua musim berada di Ducati lalu balik ke Yamaha lagi.
Menurutnya, selalu sulit ketika yang dilawan adalah rekan setim. Tetapi ia menilai suasana di tim Yamaha baik dan selalu sangat jelas.
“Kami memiliki hubungan baik, saling menghormati di luar dan dalam trek. Tetapi seperti semua orang tahu, rekan setim Anda adalah saingan pertama Anda, bukan? Karena memiliki motor yang sama. Jadi itu musuh utama Anda. Orang pertama yang coba untuk mengalahkan,” lanjutnya.
Ia bilang tahun ini juga lebih menarik karena sudah lima balapan, tiga pembalap berbeda bisa menang. Ia menduga kekuatan motor sangat seimbang. Tergantung treknya juga. Jadi kalau bukan dirinya dan Lorenzo, bisa saja Honda atau Ducati.
Lorenzo meraih gelar pertamanya setelah Rossi mengalami cedera pada 2010. Gelar keduanya didapat pada 2012 saat Rossi berjuang keras dengan motor Ducati.
Kini keduanya sama-sama ingin meraih titel juara. Rossi mengejar gelar juara dunianya yang ke-10, Lorenzo bertekad mengoleksi titel juara ketiga. Sama seperti Marc Marquez, Lorenzo memiliki kesempatan jadi pembalap Spanyol pertama menyandang 3 gelar juara dunia di kelas utama.
Semoga saja tidak terjadi perselishan antara Rossi dan Lorenzo yang dapat menguntungkan rival mereka dari tim lain. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR