Le Mans – Jorge Lorenzo mengungkapkan bahwa sensor elektronik yang rusak saat kualifikasi di sirkuit Le Mans harus disalahkan, karena ia gagal menantang Marc Marquez untuk meraih pole position.
Sepanjang sesi latihan di akhir pekan GP Prancis ini, Lorenzo lebih sering berada di depan Marquez. Terlebih setelah mendominasi latihan bebas ketiga hari Sabtu pagi.
Tetapi pada babak kualifikasi, pembalap Yamaha itu berada di empat ketiga. Tertinggal 0,6 detik dari pembalap Honda, Marquez yang meraih pole position. Lorenzo menyebut sebagai posisi start ‘terburuk’ dalam kariernya
Saat konferensi pers, ia menjelaskan sensor elektronik yang rusak membuat motor M1 tunggangannya terasa ‘aneh’. “Ini mungkin tempat ketiga terburuk dalam karier saya di babak kualifikasi. Karena saya tidak bisa membuat waktu terbaik,” katanya.
“Sensor elektronik rusak. Jadi saya terkejut untuk mencetak waktu,” katanya. “Ketika saya keluar pit, di pit lane motor itu menunjukkan gejala aneh. dasbor menjunjukkan gigi 5 atau 6, padahal sedang berada di gigi 1 dan 2,” jelasnya.
Meski begitu, ia yakin bisa bertarung untuk menang dalam lomba hari Minggu dan ia merasakan motornya sangat baik. “Saya memiliki kecepatan konstan, jadi jika besok tidak ada yang aneh, saya bisa balapan dengan baik,” tuturnya. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR