Termas de Rio Hondo – Memimpin klasemen setelah dua seri, mampukah Valentino Rossi mempertahankan posisinya teratasnya dari kejaran Andrea Dovizioso dan Marc Marques pada GP Argentina di sirkuit Termas de Rio Hondo pekan ini?
Itu jadi tantangan bagi pembalap Yamaha yang cukup senang berdiri di podium ketiga di Austin, Texas pekan lalu meskipun ban motornya kurang bekerja maksimal.
Saat itu Rossi tampak tidak bisa mengejar kesenjangan dengan Marquez yang berada di depan. Tetapi pemenangan GP Qatar ini bisa berada di podium lagi, merupakan indikasi seberapa kuatnya Rossi musim ini.
“Di atas kertas, trek ini lebih baik buat Yamaha M1,” ujar Rossi ketika ditanya prospeknya di Argentina. Ia mengaku tahun lalu tidak bisa naik podium karena melakukan beberapa kesalahan besar di lap awal. Namun kecepatannya di paruh kedua bagus dan bisa masuk finish urutan empat.
Namun Vale, panggilannya, belum melihat yang terbaik dari Yamaha di 2015 ini. Meski sudah motor sudah mengalami sejumlah perbaikan akhir tahun lalu dan musim dingin kemarin (masa uji coba), ia merasa belum cukup kuat.
“Setelah dua balapan sepertinya M1 membuat kemajuan. Kami masih sedikit terlalu pelan di trek lurus, tetapi motor enak dikendarai. Targetnya mencoba untuk jadi lebih kompetitif dibanding tahun lalu dan berjuang mencapai podium setiap akhir pekan,” jelasnya.
Ini tahun ke-20 Rossi di arena MotoGP. Ia ingin melakukan yang terbaik untuk membuktikan dirinya bukanlah pembalap tua yang mempelajari trik baru, tetapi juga mampu bersaing dengan pembalap hampir setengah usianya dan masih bisa menang MotoGP. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR