Jepang – Pembalap tim Suzuki yang juga pendatang baru di MotoGP, Maverick Vinales mengaku senang atas kemajuannya bisa beradaptasi setelah menjalani serangkaian uji coba.
Hal itu diungkapkan ketika Suzuki memperkenalkan livery baru dan nama resmi Team Suzuki Ecstar. Hasil uji coba di sirkuit Sepang, Malaysia, Februari lalu, ia mampu menempatkan diri di antara para seniornya.
Vinales tampil paling mengesankan di antara rookie kelas utama ini. Juara dunia Moto3 2013 itu senang dengan kemajuan yang dialami, namun diakui masih banyak pembenahan di berbagai sektor.
“Saya senang karena kami banyak kemajuan terutama dengan ritme saya,” ujar pembalap Spanyol berusia 20 tahun itu. Lebih lanjut ia mengomentari pemakaian ban yang jadi pengalaman baru. Sebab ketika tahun lalu balap di Moto2 pakai ban Dunlop.
“Saya belum sepenuhnya yakin dengan ban baru. Di Moto2 untuk mencetak fastest lap harus memanaskan ban 6 lap dulu. Bridgestone benar-benar beda. Harus melakukannya duluan atau setengah detik lebih lambat,” jelasnya.
Bagaimanapun, ia senang menjalaninya dengan baik. Terutama untuk mendapatkan cengkeraman motor GSX-RR. Membiasakan diri pakai ban Bridgestone adalah masalah umum bagi kebanyakan pemula di MotoGP dan bagi Vinales memahami elektronik merupakan tantangan tambahan.
“saya masih terlalu banyak menggunakan kontrol traksi, ingin belajar lebih baik dan kita mengalami kemajuan setiap hari, tetapi Aleix mungki 7 atai 8 langkap di depan saya,” tutur pemakai nomor 25.
Yang pasti ia sangat senang dengan adaptasi yang dilakukan karena setiap hari merasa sudah lebih nyaman dengan motor dan kecepatannya. (otosport.otomotifnet.com)
Profil Singkat
Nomor motor: #25
Nama: Maverick Vinales Ruiz
Tempat lahir: Figueres, Spanyol
Tanggal lahir: 12 Januari 1995
Karier balap:
2011 GP 125 cc, posisi 3
2012 Moto3, posisi 3
2013 Moto3, juara dunia
2014 Moto2, posisi 3
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR