Silverstone - Pembalap Yamaha-Racing Jorge Lorenzo coba membela diri atas buruknya penampilan dalam sesi latihan bebas, kemarin (29/8). Pada latihan I berada diurutan ketujuh, sedang penutup lebih parah berada di urutan ke-11.
"Kami hanya memiliki satu masalah, tampaknya Bridgestone telah membawa ban yang sama ketika kita balapan pertama. Jadi, kami punya masalah yang sama seperti itu," ujar Lorenzo.
Lorenzo mengakui bahwa Yamaha YZR-M1 tidak memiliki daya cengkeram untuk menghentikan laju. Kondisi itu terasa kala di tengah tikungan tak daya daya cengkeram. "Juga tidak ada traksi, sehingga roda belakang banyak berputar tidak memberi keseimbangan di tengah tikungan. Dengan begitu, kita bersandar lebih sedikit dan punya kecepatan lebih rendah," keluh Lorenzo.
Problem soal daya cengkeram tak cuma dialami Rossi dan Lorenzo, tapi semua pembalap Yamaha, termasuk dari tim satelit. Bradley Smith dari tim Tech 3 tercatat satu-satunya tembus 10 besar pada FP2. itu pun waktunya terpaut 0,944 detik dari Marquez.
"Bradley pakai ban baru. Jika saya juga pakai ban baru bisa setengah detik lebih cepat. Saya memakai ban belakang yang sama untuk semua latihan. Makanya, ketika saya masuk trek pertama kali merasakan sesuatu yang aneh," papar Lorenzo. (Otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR