“Aku tak tahu, jujur, bagaimana kondisi di Honda saat ini. Tapi bisa saja sudah berubah dibanding masa lalu. Pada 2003 aku hanya butuh motivasi berbeda. Itu adalah sesuatu yang ada di dalam, dari hati,” buka VR46.
“Itu adalah pilihan hebat buatku untuk pindah ke Yamaha. Aku pikir setiap rider punya cerita berbeda, karir berbeda dan perasaan berbeda juga. Kupikir Marc bisa saja balap untuk Honda sepanjang karirnya kalau ia merasa baik-baik saja,” tandasnya.
Yap, setiap rider memang unik. Tak semua harus seperti Rossi kan? Contohnya, Mick Doohan selalu setia bersama Honda sepanjang karir GP500 cc-nya. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR