Barcelona – Bos Tim Ferrari, Maurizio Arrivabene menyebut terlalu berlebihan jika ia menargetkan timnya untuk berebut gelar juara dunia musim ini.
Hal itu dikatakan setelah melihat hasil yang didapat pada balapan seri kelima di Barcelona, Spanyol. Pembalapnya kalah telak dari pembalap tim Mercedes.
Sebastian Vettel finish ketiga di belakang Nico Rosberg dan Lewis Hamilton. Sementara Kimi Raikkonen yang start dari posisi tujuh, susah payah mengejar pembalap tim Williams, Valtteri Bottas dan masuk finish urutan lima.
Pikirannya campur aduk, Arrivabene pun meragukan timnya sebagai pesaing dalam perebutan gelar tahun ini.
“Bertarung memperebutkan kejuaraan, saya pikir terlalu berlebihan. Masih ada jarak dengan Mercedes. Kami perlu menganalisis data untuk mencari alasannya,” kata kelahiran Brescia, Italia, 58 tahun lalu.
Namun Vettel justru belum mau menyerah, karena dirinya sedang berjuang. Apalagi mobil Ferrari ST15-T mampu mengalami peningkatan. “Kita harus mulai membalikkan keadaan segera, tetapi kami berusaha keras untuk mengalahkan mereka,” katanya.
Ferrari memang melakukan banyak penyempurnaan ketika balapan di Barcelona, tetapi dampak untuk mendekatkan jarak dengan Mercedes tidak jelas terlihat.
Arrivabene mengakui solusi baru itu menunjukkan hal bagus, kenyataannya mereka belum cukup baik. “Saya tidak menyalahkan siapa-siapa, saya bertanggung jawab sendiri. kita harus bekerja lebih keras,” tegasnya.
Vettel lebih positif daripada bosnya itu dalam menilai situasi, meskipun ia mengaku tidak senang karena masih ada jarak dengan Mercedes.
“Kami harus menemukan alasan atas kesenjangan ini. Entah treknya tidak sesuai dengan kami atau kondisinya benar-benar cocok dengan Mercedes,” kata Vettel. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR