Swiss – Hasil pertemuan di Jenewa, Swiss, Selasa (17/2), Komisi F1 menolak proposal perubahan regulasi untuk 2016 yang diajukan beberapa tim-tim F1.
Usulan itu ditujukan untuk membuat balap jet darat makin menarik buat penonton. Di antara isi usulan itu membolehkan pemakaian ban lebih lebar, meningkatkan tenaga mobil dari 850 dk jadi 1.000 dk serta perubahan bentuk bodi mobil.
Seperti diberitakan Reuters, tim Ferrari dan Red Bull di antara mereka yang ingin perubahan tahun depan.
Bos tim Ferrari, Maurizio Arrivabene baru-baru ini mengatakan, ia ingin ada revolusi di 2016 dengan mobil yang lebih cepat dengan tenaga dan suara lebih tinggi.
Ferrari telah merilis gambar mobil konsep F1 yang radikal hanya beberapa jam sebelum pertemuan Komisi F1A. Mereka memintta para penggemarnya untuk memberikan pendapatnya tentang desain itu.
Red Bull juga telah mengajukan perubahan mobil dan ban untuk 2016. Dipercaya ini akan membantu mereka mengurangi keunggulan yang dimiliki Mercedes sejak diperkenalkannya mesin baru pada 2014.
Namun tim Mercedes menyebut aturan baru itu terlalu dini dan akan berdampak pada musim 2015. Jadwal pendek akan membuat tim berhenti mengembangkan mobil mereka untuk musim ini dan berkonsentrasi pada desain baru 2016.
Balap jet darat mengalami perubahan besar tahun lalu dengan diperkenalkannya mesin baru V6 turbo hybrid, menggantikan mesin V8 bersuara kencang dan masih lebih disukai.
Keinginan adanya perubahan itu didorong oleh penuruan pemirsa televisi di beberapa negara tertentu, meskipun ada penaikan di negara lain seperti Inggris dan Amerika.
Jadi revolusi regulasi F1 berikutnya harus menunggu sampai setidaknya di 2017. Tetapi bisa saja aturan 2016 berubah jika ada kesepakatan suara mayoritas. (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR