Seperti kita tahu, rivalitas rekan satu tim seperti perang dalam selimut. Meski membela bendara yang sama, keduanya bersaing menunjukan siapa yang nomor satu di tim tersebut dihadapan pemilik tim juga sponsor.
Ricciardo mengatakan jika Vettel merupakan rival terberatnya di ajang balap jet darat. Ia juga mengaku sangat senang bisa mengalahkan sang mantan juara dunia Formula 1 tersebut.
Memang di awal musim Vettel lebih dominan ketimbang Ricciardo, namun pebalap asal Australia tersebut dengan cepat mampu beradaptasi dengan mobilnya. Dan hasilnya cukup mengejutkan, Ricciardo sukses mengantongi tiga kali kemenangan sementara Vettel belum pernah sekalipun merasakan manisnya berada di atas podium selama musim 2014.
Pada musim 2012 dan 2013, Ricciardo membela Toro Rosso dan bersaing dengan rekan satu timnya kala itu, Jean-Eric Vergne. Selama dua musim tersebut, rivalitas keduanya juga terlihat jelas. Namun Ricciardo mengaku Vettel terbukti menjadi pebalap yang paling memberinya tantangan besar.
"Di atas kertas memang demikian, tapi saya tidak mau membahas rekan satu tim saya sebelumnya. Persaingan saya dengan Jean-Eric cukup baik tapi Seb lah yang paling memberi saya tantangan." ujar Ricciardo.
Musim 2015 mendatang, Daniil Kvyat akan mengisi kursi yang ditinggalkan Vettel. Mendapat rekan baru, Ricciardo merasa memiliki cukup banyak tekanan untuk memulai kembali persaingannya dengan rekan satu timnya.
"Saya pikir saya sudah berada pada situasi yang cukup tertekan dan saya tidak bisa membayangkan lebih dari itu. Danny jelas menjadi tantangan baru bagi saya dan saya merasakan posisi yang sama dengan Seb dulu. Mungkin orang-orang mengharapkan saya lebih baik dari Danny tapi itu semua urusan saya untuk memastikannya." (otosport.otomotifnet.com)
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR