“Sampai kontrakku berakhir dan kemudian aku mungkin akan berhenti. Kupikir itu yang akan terjadi,” ungkap Kimi yang lalu menyebut belum terpikir balap di luar Formula 1.
“Aku belum tahu. Taku telah mencoba banyak hal dan enggak ada salahnya, enggak ada ruginya melakukan itu pada saat yang sama dengan Formula One, kupikir itu hanya membantu dan tidak akan merugikan. Anda akan selalu belajar kalau mengemudi di tempat berbeda, tapi masalahnya adalah tim takut kita akan terluka, jadi ada konflik besar akan itu,” ungkapnya.
“Di masa lalu, saat aku di Ferrari, aku diperbolehkan ikut reli, dan kupikir itu sangat membantu dan aku cukup baik di Formula One pada waktu yang sama. Tapi setiap tim berbeda. Akan sangat baik, bukan buat kami saja, tapi juga buat penggemar dan penonton untuk melihat kami melakukan banyak hal dan memadukannya,” kenang The Ice Man.
Namun Kimi tak menyebut kebebasan bisa balap di tempat lain sembari berkiprah di F1 akan membuatnya berpikir ulang. “Sepertinya tidak, kalau aku rasa sudah waktunya berhenti dari Formula One, maka sudah waktunya berhenti. Bahkan melakukan hal lain di waktu yang sama tak membuatnya berbeda karena pastinya keputusan itu hanya berkaitan dengan F1 dan memang sudah waktunya untuk stop.” (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR