"Jujur, Ferrariku terasa pelan sepanjang balap. Aku merasa tidak cukup kompetitif dan tidak cukup cepat pada stint pertama untuk berkompetisi dengan pembalap terdepan," tutur Alonso.
"Lalu setelah satu set ban pertama dan ganti set ban kedua medium juga, aku juga tidak cukup nyaman. Tidak nyaman dengan keseimbangan mobil dan tidak nyaman dengan remnya. Rasanya kurang lebih seperti mimpi buruk di sana. Kami sadar kalau Hulkenberg punya strategi berbeda dan dari situ kami harus menekan dan mencoba menggapainya," lanjut Alonso.
"Mengenai performa, aku pikir tidak jauh berbeda pada stint pertama, kedua, ketiga atau keempat. Bedanya hanya bahan bakar berkurang dan kami sedikit lebih nyaman jadinya. Namun hasil utamanya, kami tidak senang," tukasnya.
Ketika ditanya mengenai apa yang dibutuhkan Ferrari, apakah sebuah keajaiban? "Bukan. Yang kami butuhkan adalah mobil yang kuat tanpa kendala teknis. Pastinya, kami sudah melakukan dua balapan dan dua finish dan memberi kami kesempatan untuk mencetak poin bagus. Kami sadar bahwa kami kehilangan sedikit performa dibanding pembalap terdepan dan hari ini berada di belakang Mercedes dan Red Bull, aku tak cukup cepat untuk mengejar mereka. Kami agak tertinggal di sana. Kami harus berkembang. Tapi kami bisa mencetak poin di posisi empat dan ada di posisi 3 klasemen konstruktor saat ini. Inilah berita yang baik untuk dua seri pertama," bebernya. (otosport.co.id)
Editor | : |
KOMENTAR