Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

F1 Malaysia : Tantangan Sebenarnya Mobil 2014

Jumat, 28 Maret 2014 | 16:03 WIB
No caption
No credit
No caption


Putaran kedua ajang kompetisi single seater terkemuka di bumi kembali berlangsung. Sirkuit Sepang (Malaysia) menjadi host gelarannya. Putaran kedua ini tetap seperti seri sebelumnya di trek Albert Park (Australia), pertarungan yang belum diketahui. Lagi-lagi besutan gres yang mengikuti aturan anyar masih menjadi perjudian besar. Apakah benar tim dengan mesin Mercedes kembali berjaya? Atau sebaliknya? Malah di Sepang giliran pembalap berpengalaman yang jadi juara?

Semuanya serbamungkin mengingat trek Sepang dengan panjang 5,543 km itu memiliki tantangan tersendiri yang harus ditaklukkan pembalap yang notabene masih meraba dan mengenal lebih mendalam seperti apa karakter mobil baru 2014 yang bermesin 1.600 cc V6 turbo dan diperkuat ERS yang digerakkan MGU-K dan MGU-H. "Kami masih belum 100% performa mobil seperti apa. Kami terus mempelajari aspek teknis agar dapat mempertahankan ritme kemenangan seperti seri sebelumnya," cerocos Paddy Lowe direktur executive teknis Mercedes F1.

Karakter trek dengan variasi tikungan pelan dan keseimbangan mekanis mobil ambil peran penting. Maksudnya besutan yang bisa melibas tikungan dengan stabil dan balans jadi kata kunci. Sia-sia jika di areal straight mobil melesat kencang, namun melempem di tikungan. Serta tantangan terbesar Sepang adalah tingkat kelembapan dan temperatur yang tinggi. Jelas membuat pembalap butuh stamina dan pasokan air yang lebih besar demi mencegah dehidrasi. Faktor terakhir kenapa Sepang benar-benar tantangan di mana kondisi cuaca yang dapat berubah secara ekstrem begitu singkat. Tak pelak semuanya membuat Sepang benar-benar menuntut pembalap dan mobil ke titik yang paling ekstrem. "Seri sebelumnya dan sekarang berbeda sekali. Sepang karakternya kombinasi tikungan pelan dan trek lurus. Harus balans dalam setting mobil agar bisa kompetitif," cerita Kevin Magnussen.

Kenapa ekstrem? Mesin baru untuk pertama kalinya dipaksa untuk bisa tampil apik di kondisi-kondisi yang disebutkan. Pembalap harus benar=benar mampu mengatur ritme antara skill membawa mobil dikombinasikan dengan feeling terhadap kapasitas mobil seperti apa.

Setidaknya akan muncul juara yang berbeda di Sepang nanti. Oh ya, mungkin di F1 Sepang kali ini akan sedikit berbeda di mana negara yang menjadi host ini sedang dirundung tragedi penerbangan di pesawat milik Malaysia Airline Service dengan kode penerbangan MH370 mengalami insiden jatuh dan menewaskan seluruh awak dan penumpangnya. Di event ini nantinya akan dihelat 'moment of silence' alias mengheningkan cipta bagi korban MH370. Pun sedang dirundung kemalangan, pihak Malaysia akan berusaha sebaik-baiknya menghelat F1 dengan sebaik-baiknya. F1 mania akan melihat duel berbeda mobil 2014 di negeri Jiran. (otosport.co.id)


Editor :

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa